Ads 468x60px

Social Icons

Sunday, October 23, 2011

Pembalap Simoncelli Tewas

Pembalap Moto GP Honda Marco Simoncelli tergeletak setelah mengalami kecelakaan saat Grand Prix Malaysia di Sepang, (23/11). REUTERS



TEMPO Interaktif, Sepang - Juru bicara Sirkuit Sepang, Malaysia, Norlina Ayob, menyatakan nyawa pembalap Italia Marco Simoncelli tak tertolong lantaran mengalami cedera serius di bagian kepala setelah terjadi kecelakaan mengerikan di sirkuit itu. "Marco Simoncelli meninggal dunia akibat luka-luka tabrakannya," katanya.

Pembalap San Carlo Gresini Honda itu tewas di usia 24 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.56 waktu Malaysia saat dilarikan ke rumah sakit.

Simoncelli tewas setelah terlempar dari motornya akibat bertabrakan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi di tikungan ke-11 putaran pertama balapan. Simoncelli terjatuh dengan tanpa helm. Edwards sendiri mengalami luka serius, sementara Rossi bisa kembali meneruskan lomba. Balapan akhirnya dibatalkan.

Simoncelli adalah pembalap MotoGP kedua yang meninggal dunia di lintasan sirkuit. Sebelumnya pembalap Daijiro Kato--juga pembalap Gresini Honda--meninggal dunia di GP Jepang pada 2003. Tahun lalu pembalap Shoya Tomizawa juga wafat di Moto2 Republik San Marino

sumber :     http://www.tempointeraktif.com/hg/f1_moto_gp/2011/10/23/brk,20111023-362860,id.html



ini video tentang crased-nya simoncelli (dari "www.youtube.com") :



 


kronologis tabrakan simoncelli

 TEMPO Interaktif, Sepang - Marco Simoncelli, pembalap MotoGP asal Italia, menyerah setelah cedera parah menimpanya. "Supersic" itu mengembuskan napas terakhirnya pukul 16.56 waktu setempat atau 15.56 WIB meski telah mendapat perawatan di Medical Centre Sirkuit, setelah kecelakaan mengerikan di Grand Prix Malaysia di Sepang, Minggu, 23 Oktober 2011.


Bagaimana kecelakaan itu membanting Simoncelli dan membuatnya pergi? Sang pembalap itu diduga jatuh pada lap kedua tikungan 11. Simoncelli, 24 tahun, saat itu sedang bertarung dengan Alvaro Bautista dalam merebut posisi keempat.

Simon tak bisa mengendalikan kendaraannya ketika menikung ke kanan, sehingga tergelincir. Saat jatuh, Simon dan motornya melintasi sirkuit dan masuk ke jalur milik pembalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pembalap Ducati, Valentino Rossi.

Tabrakan pun tak bisa dihindari. Edwards terlihat berusaha mengerem kendaraan, tapi gagal. Motor Edwards melindas Simoncelli, tepatnya di kepala. Namun Rossi yang sempat oleng berhasil mengendalikan Ducatinya. Edwards jatuh di luar trek dengan cedera dislokasi bahu. Rossi pun sempat terpental ke luar lintasan.

Tubuh Simoncelli melayang dan jatuh di atas trek dengan helm terlepas setelah dilindas. Tubuhnya menggelepar di atas trek lalu sama sekali tidak bergerak. "Dia mengalami trauma yang sangat serius di kepala, leher, dan dada," kata Direktur medis Grand Prix Malaysia Michele Macchiagodena seperti dikutip Reuters.
Ketika dibawa petugas medis di ambulans, detak jantung Simon berhenti. Petugas medis terpaksa melakukan cardiac pulmonary resuscitation (CPR) atau teknik menolong korban dengan menormalkan detak jantung. Usaha ini dilakukan 45 menit. Namun gagal. Pukul 16.56 atau 15.56 WIB, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia.

Bendera merah langsung dikibarkan. Panitia lomba mengumumkan bahwa balapan GP Malaysia itu resmi dibatalkan.

sumber :    http://www.tempointeraktif.com/hg/f1_moto_gp/2011/10/24/brk,20111024-362902,id.html

1 comments:

Just Victims said...

Masya Allaah ya Allaahu A'laam.

Post a Comment