Rabu, 19 Oktober 2011 | 04:05 WIB
TEMPO Interaktif, WELLINGTON: -- Selandia Baru akan menghadapi pencemaran laut terburuk sepanjang sejarah. Soalnya, sejak 5 Oktober lalu, sebuah kapal kargo bernama Reva menabrak karang Astrolabe, dekat Pelabuhan Tauranga.
Sejak terjadinya insiden tersebut, 300 ton minyak telah tumpah ke laut dan mencemari kawasan tersebut hingga radius 30 kilometer. Akibatnya, pantai putih di kawasan itu menghitam dan 1.300 ekor burung laut tewas.
Namun bahaya masih menghadang karena kapal berbendera Liberia itu memiliki cadangan bahan bakar sebanyak 1.300 ton liter yang siap tumpah jika kapal karam.
Hingga Selasa, 18 Oktober 2011, upaya evakuasi minyak terhalang angin kencang dan gelombang tinggi. Kepala SAR Maritim Selandia Baru (MNZ) Andrew Berry pesimistis upaya ini berjalan lancar. "Melihat kondisi cuaca, proses penyelamatan akan berlangsung lambat," ujarnya.
Perusahaan penyewa kapal, The Mediterranean Shipping Company, dalam kesempatan terpisah, berjanji akan menyumbangkan US$ 800 ribu atau sekitar Rp 7 miliar untuk pembersihan minyak dari kawasan itu.
diambil dari : http://www.tempointeraktif.com/hg/australia/2011/10/19/brk,20111019-362108,id.html
0 comments:
Post a Comment