satu diantara sudut Kota Ashkelon, israel.
REPUBLIKA.CO.ID, ASHKELON – Sebuah pasar Israel di Kota Ashkelon yang bersebelahan dengan pemakaman Muslim dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan bagi warga Israel. Bahkan, kendaraan yang diparkir tersebut mengenai batu nisan di kuburan.
Tindakan sewenang-wenang ini kemudian menuai protes dari kalangan Muslim dan komunitas warga arab di Ashkelon. Pimpinan Komunitas Arab di Israel, Ahmad Tibi, bereaksi keras terhadap tindakan sewenang-wenang ini.
"Ini adalah usaha yang disengaja untuk menyakiti perasaan Muslim," kata Tibi sebagaimana dilansir Times of israel, Senin (9/4). "Sebagai warga Muslim, kami sangat menghargai pemakaman. Apalagi daerah ini terkenal sebagai wilayah pemakaman Muslim."
Menurut Tibi, sikap berbahaya dan tidak menyenangkan ini adalah bagian perilaku Israel pada umumnya. "Bayangkan jika ini terjadi pada pekuburan Yahudi di Prancis atau Polandia, apakah bisa diterima?" ujarnya.
Warga Israel yang memarkirkan kendaraannya di pemakaman Muslim tersebut beralasan tindakan ini hanya sementara, sembari menunggu fasilitas parkir di pasar yang baru dalam tahap pembangunan.
Padahal, Dinas Tata Kota Ashkelon sudah memberikan tanda dengan ditanamnya ratusan pohon di sekeliling makam Muslim untuk mencegah lokasi ini menjadi lahan parkir atau fasilitas umum lainnya. Namun, warga Israel terus melakukan tindakan itu tanpa ada pencegahan dari aparat Israel.
Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Amri Amrullah
/09/m27ugz-israel-jadikan-pemakaman-muslim-sebagai-lahan-parkir
0 comments:
Post a Comment