selasa, 25 desember 2012, jam 19.09 wib, via linux ubuntu
Ada pejabat terpenting pada suatu perusahaan/institusi/organisasi/lembaga
yg bila ada hari raya agama tertentu. Sang pejabat terpenting itu
ucapkan slamat hari raya itu mengatasnamakan
perusahaan/institusi/lembaga/organisasi itu padahal tidak smua orang di perusahaan/institusi/lembaga/organisasi mempunyai agama yg sama.
Seharusnya hanya yg beragama sama yg sesuai dg hari raya itu yg mengucapkan sl...amat
hari raya agama tertentu itu. Dan juga harus ditujukan kpd orang yg
beragama sama bukan hanya sekedar ucapin slamat aja. Tp harus jelas
ditujukan kpd siapa.
contoh, bila ada pemilik skaligus dirut suatu
pt. x beragama Islam, lalu pada hari natal ucapkan kami dari pt. X
mengucapkan slamat natal. Itu tidak boleh, itu salah. Yg bener, si ketua
pengurus pekerja kristen (biasanya ada suatu perkumpulan agama kristen
pada suatu pt) mengucapkan, kami dari perkumpulan pekerja kristen pt. X
memgucapkan slamat natal kepada sluruh orang kristen yg ada dimanapun.
dg bgitu kan jadi jelas. Tidak bias.
tidak menghalangi nasrani untuk merayakan natal bukan berarti harus mengucapkan selamat natal.
tidak mengucapkan selamat natal juga termasuk tidak menghalangi nasrani merayakan natal.
jadi, keadilan itu kadang bukan berarti sama-sama melakukan sesuatu dan sama-sama tidak melakukan sesuatu.
tapi kadang keadilan itu hanya bisa dengan sama-sama tidak melakukan sesuatu.
dan kadang keadilan itu hanya bisa dengan sama-sama melakukan sesuatu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment