Selasa, 08 November 2011 | 08:45 WIB
Dr. Conrad Murray. REUTERS/Al Seib
TEMPO Interaktif, Los Angeles - Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, dinyatakan juri bersalah telah membunuh Raja Pop itu. Dr Conrad Murray keluar pengadilan dengan tangan diborgol setelah diserahkan tanpa jaminan untuk menunggu vonis pada 29 November.
Kardiolog berusia 58 tahun itu terancam hukuman empat tahun penjara setelah juri di Pengadilan Tinggi Los Angeles menyatakan dia terlibat pembunuhan tak direncanakan. Mengenakan setelan bergaris abu-abu dan dasi biru, Murray tampak tertegun saat keputusan juri dibacakan setelah dua hari dan sepuluh jam musyawarah.
Seperti sebelumnya, Murray tampak tabah saat hakim Michael Pastor menolak bandingnya untuk dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu hukumannya. Seorang deputi sheriff memborgol Murray sebelum keluar dari pengadilan menuju selnya.
Kakak Jackson, La Toya, berteriak histeris saat putusan dibacakan. Sampai-sampai kakaknya, Rebbie, memegangi kepalanya dengan kedua tangannya.
Randy, yang berada paling dekat dengan juri, dan 17 anggota keluarga Jackson tampak hadir di pengadilan. Ia memijat bahu ibunya, Katherine, yang menangis setelah putusan dibacakan.
Di luar pengadilan, ratusan penggemar Jackson bersorak ketika mereka mendengar putusan juri itu. Mereka menyanyikan Beat It saat pengendara mobil yang lewat membunyikan klakson.
DAILY MAIL | EZ
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/gosip/2011/11
/08/brk,20111108-365397,id.html
Kardiolog berusia 58 tahun itu terancam hukuman empat tahun penjara setelah juri di Pengadilan Tinggi Los Angeles menyatakan dia terlibat pembunuhan tak direncanakan. Mengenakan setelan bergaris abu-abu dan dasi biru, Murray tampak tertegun saat keputusan juri dibacakan setelah dua hari dan sepuluh jam musyawarah.
Seperti sebelumnya, Murray tampak tabah saat hakim Michael Pastor menolak bandingnya untuk dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu hukumannya. Seorang deputi sheriff memborgol Murray sebelum keluar dari pengadilan menuju selnya.
Kakak Jackson, La Toya, berteriak histeris saat putusan dibacakan. Sampai-sampai kakaknya, Rebbie, memegangi kepalanya dengan kedua tangannya.
Randy, yang berada paling dekat dengan juri, dan 17 anggota keluarga Jackson tampak hadir di pengadilan. Ia memijat bahu ibunya, Katherine, yang menangis setelah putusan dibacakan.
Di luar pengadilan, ratusan penggemar Jackson bersorak ketika mereka mendengar putusan juri itu. Mereka menyanyikan Beat It saat pengendara mobil yang lewat membunyikan klakson.
DAILY MAIL | EZ
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/gosip/2011/11
/08/brk,20111108-365397,id.html
0 comments:
Post a Comment