Ads 468x60px

Social Icons

Tuesday, December 25, 2012

tidak mengucapkan selamat natal itu juga berarti tidak menghalangi orang kristen dan/atau jin kristen merayakan natal

selasa, 25 desember 2012, jam 19.09 wib, via linux ubuntu

Ada pejabat terpenting pada suatu perusahaan/institusi/organisasi/lembaga yg bila ada hari raya agama tertentu. Sang pejabat terpenting itu ucapkan slamat hari raya itu mengatasnamakan perusahaan/institusi/lembaga/organisasi itu padahal tidak smua orang di perusahaan/institusi/lembaga/organisasi mempunyai agama yg sama.
Seharusnya hanya yg beragama sama yg sesuai dg hari raya itu yg mengucapkan sl...amat hari raya agama tertentu itu. Dan juga harus ditujukan kpd orang yg beragama sama bukan hanya sekedar ucapin slamat aja. Tp harus jelas ditujukan kpd siapa.
contoh, bila ada pemilik skaligus dirut suatu pt. x beragama Islam, lalu pada hari natal ucapkan kami dari pt. X mengucapkan slamat natal. Itu tidak boleh, itu salah. Yg bener, si ketua pengurus pekerja kristen (biasanya ada suatu perkumpulan agama kristen pada suatu pt) mengucapkan, kami dari perkumpulan pekerja kristen pt. X memgucapkan slamat natal kepada sluruh orang kristen yg ada dimanapun.
dg bgitu kan jadi jelas. Tidak bias.


tidak menghalangi nasrani untuk merayakan natal bukan berarti harus mengucapkan selamat natal.
tidak mengucapkan selamat natal juga termasuk tidak menghalangi nasrani merayakan natal.

jadi, keadilan itu kadang bukan berarti sama-sama melakukan sesuatu dan sama-sama tidak melakukan sesuatu.
tapi kadang keadilan itu hanya bisa dengan sama-sama tidak melakukan sesuatu.
dan kadang keadilan itu hanya bisa dengan sama-sama melakukan sesuatu.

Tuesday, December 11, 2012

Rp 1000 Jadi Rp 1, Efek Psikologis Redenominasi Paling Bahaya

selasa, 11 desember 2012, jam 19.47 wib, via mozilla firefox

Jakarta - Redenominasi alias penyederhanaan mata uang rupiah dengan menghapus 3 angka nol bisa memberikan efek psikologis yang sangat berbahaya. Karenanya, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus melakukan sosialisasi dengan baik dan benar.

"Efek psikologis itu yang justru paling berbahaya, makanya pemerintah harus sosialisasi dengan baik dan benar. Bujet sosialisasinya harus besar," ujar ahli perencana keuangan Aidil Akbar kepada detikFinance, Rabu (7/12/2011).

Redenominasi juga dikhawatirkan menjadi ajang mencari kesempatan dengan menaikkan harga. "Takutnya banyak yang 'take opportunity' karena orang Indonesia suka mencari kesempatan menaikkan harga barang mereka," tambahnya.

Selain efek psikologis, dampak dari redenominasi yang patut diwaspadai adalah hiperinflasi. Menurut Aidil, berdasarkan pengalaman dari negara-negara lain, hiperinflasi terjadi pada awal-awal tahun setelah redenominasi.

"Langkahnya, setelah disetujui jalan, misalnya tahun 2013, itu sosialisasinya 6 bulan sampai 1 tahun. Kemudian tahun ke2-4 ada dobel mata uang lama dan baru," katanya.

"Jadi setelah 5 tahun, baru mata uang baru jalan," tambah Aidil Akbar.

Seperti diketahui, BI dan pemerintah sudah memfinalisasi redenominasi rupiah untuk selanjutnya dibahas mulai tahun 2012. BI sudah menegaskan, redenominasi kali ini tidak menghilangkan nilai rupiah layaknya sanering. Redenominasi hanya ditujukan untuk menghilangkan 3 angka nol, sehingga memudahkan masyarakat.

Redenominasi diperkirakan makan waktu selama 5-10 tahun. Jadwal redenominasi seperti yang disusun BI adalah:

  • 2011-2012 : Sosialisasi
  • 2013-2015 : Masa Transisi
  • 2016-2018 : Penarikan Mata Uang Lama
  • 2019-2022 : Penghapusan Tanda Redenominasi di Mata Uang dan Proses Redenominasi Selesai.
sumber:
http://finance.detik.com/read/2011/12/07/141713/1785226/5/rp-1000-jadi-rp-1-efek-psikologis-redenominasi-paling-bahaya