Ads 468x60px

Social Icons

Saturday, December 31, 2011

daging babi kalau disiram coca cola


sumber :    http://www.youtube.com/watch?v=Py1ELm2ppwQ&feature=related

klo video itu gak ada unsur kejahatan, Shadaqallaah (Allah Maha Benar).

game yang menghina islam


sumber :   http://www.youtube.com/watch?v=LktlaeDo7Ps&feature=related


Allaahu A'laam, Allaahu A'laam.

Monday, December 26, 2011

Komnas HAM: Pelanggaran HAM Bentrok Bima Sejak April


Sejumlah warga pengunjukrasa penolakan tambang emas Bima yang mencoba bersembunyi saat pembubaran paksa pengunjukrasa diamankan anggota Brimob Polda NTB di pinggir pantai Pelabuhan Sape, Kecamatan Sape, Bima, Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (24/12). ANTARA/Rinby


Minggu, 25 Desember 2011 | 16:58 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan kasus bentrokan antara polisi dan warga di Bima, Nusa Tenggara Barat, terjadi sejak April lalu. Saat itu polisi diduga kuat melalukan pelanggaran hak asasi manusia.

"Itu hasil investigasi kami," kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ahad 25 Desember 2011.

Ifdhal mengatakan bentuk pelanggaran HAM itu juga berupa penembakan terhadap warga. Terdapat pula sejumlah warga yang ditangkap polisi saat demonstrasi.

"Bentrokan Sabtu lalu itu adalah akumulasi unjuk rasa pada April," ujar dia.

Bentrokan polisi dan warga pecah di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Sumbawa, Sabtu 24 Desember. Peristiwa ini bermula saat warga memblokir Pelabuhan Sape.

Mereka menuntut Pemerintah Bima mencabut izin eksplorasi penambangan emas di wilayah itu. Polisi yang diduga membubarkan paksa demonstran berujung bentrok. Dua orang warga dilaporkan tewas.

Ifdhal mengatakan demonstrasi serupa juga dilakukan warga pada April lalu. Namun karena permintaan warga tak ditanggapi pemerintah, warga kembali menggelar unjuk rasa Sabtu lalu. "Mereka merasa tuntutannya tidak diperhatikan," ujarnya.

Mereka juga menuntut agar rekan mereka yang ditahan pascabentrok April lalu dibebaskan. Namun perlakuan serupa kembali dialami warga. "Kami turunkan tim besok (Senin) untuk kembali menginvestigasi kasus ini."

TRI SUHARMAN

sumber :     http://www.tempo.co/read/news/2011/12/25/078373662/Komnas-
                   HAM-Pelanggaran-HAM-Bentrok-Bima-Sejak-April

Sunday, December 18, 2011

video apa ini?

ini video apa?



sumber :     http://www.youtube.com/watch?v=JIA16MvIS68

Kasus Pembantaian Mesuji Versi Polisi

Kamis, 15 Desember 2011 | 14:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Lampung menyatakan data pembunuhan massal yang diungkap di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat oleh lembaga adat Megow Pak Tulangbawang Rabu, 14 Desember 2011 kemarin tak sepenuhnya benar. Rekaman dan foto yang ditayangkan di ruang sidang tak relevan dengan kejadian di lapangan.

“Foto-foto itu dirangkai seolah-olah terjadi di Lampung dan pelakunya adalah aparat keamanan. Padahal, tidak seperti itu,” kata Kepala Kepala Kepolisian Lampung, Brigadir Jenderal Jodie Rooseto, di ruang kerjanya, Kamis, 15 Desember 2011.

Jodie mengatakan foto mayat-mayat bergelimpangan dan video penyembelihan itu terjadi di Desa Sungai Sodong, Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Bentrok itu menyebabkan tujuh orang tewas, yaitu dua dari warga, dan lima orang dari PAM Swakarsa PT. Sumber Wangi Alam. “Aparat yang berada di sekitar mayat itu datang setelah peristiwa bentrok. Mereka mengamankan lokasi. Kejadiannya pada bulan April 2010,” katanya.

Peristiwa di Desa Pelita Jaya dan Kawasan Pekat Raya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, terjadi pada 6 November 2010. Tim Gabungan Perlindungan Hutan Provinsi Lampung bentukan Gubernur Lampung menertibkan kawasan Register 45.

“Saat itu tim yang hendak memasyarakatkan dihadang sekitar 200-an warga dengan senjata tajam dan hendak menyerang aparat. Tim membalas dengan tembakan peluru hampa dan karet ke arah kerumunan,” katanya.

Korban tewas, Made Asta, 38 tahun, warga Pelita Jaya, saat menerjang aparat dan disambut dengan tembakan yang mengenai selengkangan hingga tembus perut. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban lainnya, Nyoman Sumarje, 32 tahun, tertembak di bagian kaki kanan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Seusai memukul mundur warga, tim yang terdiri dari Polri, TNI dan PAM Swakarsa kemudian membongkar gubuk dan rumah semipermanen milik warga. Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke desa terdekat karena kehilangan tempat tinggal. Aparat juga mengusir perambah yang dikoordinir oleh lembaga Pekat Raya, sebuah lembaga swadaya masyarakat lokal.

Peristiwa lain yang menewaskan seorang warga terjadi pada 11 November 2011. Saat itu polisi terlibat bentrok dengan warga di Blok P. 36 dan 32 Divisi II areal perkebunan milik PT. Barat Selatan Makmur Investindo. Jailani, 40 tahun, warga Keagungan Dalam, Tanjung Raya, Mesuji, tewas dengan luka tembak di kepala.

Empat orang lain terluka, yaitu Rano Karno, 20 tahun; Muslim, 17 tahun; Harun 17 tahun; dan Robin, 17 tahun, semuanya warga Desa Sritanjung, Tanjung Rasa, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Dua polisi, Ajun Komisaris Wetman Hutagaol dan Ajun Inspektur Satu Dian Permana dinyatakan bersalah karena tidak disiplin sehingga menyebabkan satu warga tewas dan empat lainnya terluka. Keduanya telah ditahan di Markas Polda Lampung selama 14 hari. “Mereka sudah dihukum dan ditunda kenaikan pangkatnya secara berkala,” katanya.

Dia mengatakan ingin masyarakat jernih melihat laporan yang kabur dari sisi waktu dan lokasi kejadian. Polda Lampung mensinyalir ada upaya dramatisasi atas peristiwa di Mesuji. “Tetapi akan kami selidiki kebenaran data tersebut,” tegasnya.

NUROCHMAN ARRAZIE

sumber :   http://www.tempo.co/read/news/2011/12/15/063371846/Begini-Kasus-
                 Pembantaian-Mesuji-Versi-Polisi

Petani Mesuji Korban Aparat Masih Sekarat

Sabtu, 17 Desember 2011 | 13:24 WIB

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Muslim, 18 tahun, petani korban penembakan brutal aparat keamanan di areal perkebunan PT Barat Selatan Makmur Investindo, masih dirawat di Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung, 17 Desember 2011. Darah masih mengucur dari luka bekas tembakan aparat pada 10 November 2011 lalu. “Anak saya masih sekarat. Sudah lebih dari sebulan tergolek lemah,” kata Rundam, ibu korban, saat ditemui Tempo di ruang peralatan, Sabtu 17 Desember 2011.

Muslim, warga Suku I Desa Sritanjung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, menderita luka tembak di bagian kaki kanan. Peluru menembus tulang kering korban dan menyisakan lubang menganga dengan diameter 6 sentimeter. Selama dirawat korban terus mengerang kesakitan dan sesekali tidak sadarkan diri.

Remaja tamatan sekolah dasar itu ditembak pada 10 November 2011 lalu saat hendak merampas mayat Zailani, 45 tahun, yang tewas ditembak anggota polisi. Muslim yang tidak begitu lancar berbahasa Indonesia itu marah karena mayat pamannya diseret dan dilempar ke dalam mobil. “Anak saya ditembak dari jarak yang sangat dekat. Semoga tidak cacat seumur hidup,” tutur Rundam lirih.

Muslim awalnya dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung. Tapi sejak 7 Desember 2011 dipindah ke Rumah Sakit Immanuel. Selama dirawat, Rundam mengaku mendapat bantuan Rp 10 juta dari Polda Lampung dan Pemerintah Kabupaten Mesuji. “Tapi uang itu sudah habis tergerus untuk beli obat dan keperluan selama menjaga di rumah sakit,” katanya.

Muslim merupakan salah satu korban penembakan brutal aparat di Divisi II Perkebunan PT BSMI Mesuji. Peristiwa berdarah itu menyebabkan satu orang tewas dan melukai empat orang lainnya. Aksi itu dibalas warga dengan membakar mes dan kompleks perkantoran perusahaan itu.

Dua orang anggota polisi Ajun Komisaris Polisi Wetman Hutagaol dan Ajun Inspektur Satu Dian Permana dinilai terlibat dalam penembakan brutal itu. Keduanya dipenjara selama 1 hari dan ditunda lima kali kenaikan pangkat. “Hukuman itu tidak setimpal. Semestinya mereka diseret ke meja hijau karena menyebabkan orang lain tewas,” kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung Indra Firsada.

NUROCHMAN ARRAZIE

sumber :    http://www.tempo.co/read/news/2011/12/17/063372226/Petani-Mesuji-
                  Korban-Aparat-Masih-Sekarat

Asal Usul Konflik Tanah Mesuji Versi Petani


Sabtu, 17 Desember 2011 | 13:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu korban penembakan aparat desa Mesuji, Rundam, mengisahkan asal-muasal konflik tanahnya. Dalam kisahnya, sertifkat tanah warga sempat dikumpulkan ke perusahaan pada 1993.

Seluruh warga di Desa Sritanjung, Nipah Kuning, dan Kagungan Dalam diminta mengumpulkan seritifikat dan surat bukti kepemilikan lahan ke perusahaan. Para petani itu dijanjikan akan menjadi petani plasma. “Belakangan perusahaan mengklaim tanah itu milik mereka. Kami tidak bisa lagi bercocok tanam di tanah kami,” kata Rundam di Mesuji, 17 Desemebr 2011.

Ratusan warga ketiga desa itu sudah turun-temurun mendiami kawasan itu. Mereka hidup mengandalkan buah-buahan seperti durian, duku, dan tanaman tahunan lainnya.

Setelah lahan beralih kepemilikan, sebagian besar penduduk desa itu dijerat kemiskinan. Mereka tak lagi punya sumber penghasilan tetap.

Perempuan berusia 51 tahun yang tak bisa baca tulis itu mengaku sedih dengan kondisi Muslim, anaknya, yang menjadi korban penembakan polisi. Muslim lahir dalam suasana konflik pertanahan yang tak juga berakhir. Putra bungsunya itu hidup memendam dendam terhadap orang perusahaan yang merampas tanah mereka.

“Bertahun-tahun kami hidup tertekan. Penuh ketakutan,” kata perempuan tua yang setia menunggui anaknya di rumah sakit sejak 10 November 2010 lalu itu.

NUROCHMAN ARRAZIE

sumber :   http://www.tempo.co/read/news/2011/12/17/063372227/Asal-
                 Usul-Konflik-Tanah-Mesuji-Versi-Petani

Friday, December 16, 2011

us election

(sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Amerika_Serikat)
Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat diselenggarakan setiap dua tahun sekali pada bulan November tahun genap. Pemilu selalu jatuh pada hari Selasa yang jatuh setelah Senin pertama pada bulan tersebut.
Walaupun diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, hanya setiap 2 pemilu, atau 4 tahun sekali, jabatan Presiden AS diperebutkan, dan pemilu yang inilah yang umumnya menarik perhatian dunia, contohnya Pemilu AS 2000 dan Pemilu AS 2004.
Sedangkan Pemilu AS 2002, yang tidak memperebutkan jabatan Presiden, tidak banyak menyita perhatian dunia luar. Pemilu seperti ini disebut juga pemilu paruh waktu (midterm election), karena terjadinya persis pada separuh masa jabatan Presiden yang sedang berkuasa, dan hasilnya dapat diinterpretasikan sebagai evaluasi, dukungan, ataupun penolakan rakyat atas kebijakan-kebijakan Presiden.

Hasil oleh partai dalam %

     Mayoritas parlemen

sejak 1944

Tahun Demokrat Republik
1944 50.6 47.2
1946 44.3 53.5
1948 51.6 45.4
1950 48.94 48.85
1952 49.2 49.3
1954 52.1 47
1956 50.7 48.7
1958 55.5 43.6
1960 54.4 44.8
1962 52.1 47.1
1964 56.9 42.4
1966 50.5 48
1968 50 48.2
1970 53 44.5
1972 51.7 46.4
1974 57.1 40.5
1976 55.5 42.2
1978 53.4 44.7
1980 50.3 47.6
1982 55 43.2
1984 51.9 46.8
1986 54.1 44.2
1988 53.2 45.3
1990 52 43.9
1992 49.9 44.8
1994 44.7 51.5
1996 48.1 47.8
1998 47.1 48
2000 47 47.3
2002 45 49.6
2004 46.6 49.2
2006 52 44.1
2008 53.2 42.5
2010 44.5 51.6

Jadwal Pemilihan Umum di Amerika Serikat

Tahun Genap 1 Tahun Genap 2
Presiden Gubernur
Senat (50) Senat (50)
DPR



partai demokrat di amerika serikat:
For more than 200 years, Democrats have represented the interests of working families, fighting for equal opportunities and justice for all Americans.
Our party was founded on the conviction that wealth and privilege shouldn’t be an entitlement to rule and the belief that the values of hardworking families are the values that should guide us.
We didn’t become the most prosperous country in the world by rewarding greed and recklessness or by letting those with the most influence write their own rules. We got here by rewarding hard work and responsibility, by investing in people, and by growing our country from the bottom up.
Today Democrats are fighting to repair a decade of damage and grow an economy based on the values of Main Street, not greed and reckless speculation. Democrats are focused on rescuing our economy not just in the short run but also rebuilding our economy for the long run—an economy that lifts up not just some Americans, but all Americans.
(sumber :  http://www.democrats.org/about/our_party)
 
 
partai republik di amaerika serikat : 
 
Founded in 1872 by father-son Isaac M. and Isaac T. Brown, The Republic is one of the oldest family-owned newspapers in the country. The Republic has been recognized scores of times by state and national organizations for achievements in news reporting, advertising and circulation, including winning the coveted Kent Cooper Award from the Indiana Associated Press in 2009 for service to the community following a major flood. The Republic also prints and distributes dozens of specialty publications including She, Columbus Parent, Discover Columbus, Prime Time, The Business Connection and Enjoy! Print products are augmented by an extensive Web presence at therepublic.com. Seven days a week The Republic focuses on its unique role as the provider of in-depth coverage and analysis of local news affecting the lives of readers in Bartholomew and surrounding counties.
(sumber :  http://www.therepublic.com/view/page/tr_about_us/)

            












Tuesday, December 13, 2011

Iran tembak jatuh pesawat tak berawak AS


Teheran (ANTARA News) - Militer Iran hari Minggu menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak AS RQ-170 karena melanggar wilayah udara timur negara itu dekat perbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan, kata media setempat.

Saluran satelit berbahasa Arab Al-Alam mengutip satu sumber militer yang mengatakan, pesawat militer AS itu ditembak jatuh "beberapa jam lalu", lapor AFP.

Kantor berita Fars mengatakan, pesawat itu melanggar wilayah udara Iran di perbatasan timur. Fars memiliki hubungan dekat dengan Garda Revolusi, pasukan elit Iran yang bertanggung jawab atas program-program rudal dan pertahanan udara negara itu.

"Satuan-satuan perang elektronik dan pertahanan udara kami berhasil mengidentifikasi dan menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata canggih tak berawak -- RQ-170 -- setelah pesawat itu melanggar sesaat wilayah perbatasan timur," kata Fars mengutip satu sumber militer.

Pesawat itu "ditembak jatuh dengan kerusakan ringan. Kini pesawat itu dikuasai pasukan kami", kata sumber itu, dengan menyebut insiden itu sebagai pelanggaran wilayah yang mencolok.

RQ-170 Sentinel adalah sebuah pesawat pengintai yang keberadaannya diungkapkan pada 2009 oleh media dan kemudian dikonfirmasi oleh Angkatan Udara AS pada 2010.

Pada Januari, Iran mengumumkan bahwa pasukannya menembak jatuh dua pesawat tak berawak AS setelah mereka melanggar wilayah udara Iran. Teheran kemudian menyatakan akan memamerkan pesawat itu.

Militer dan Badan Intelijen Pusat AS secara rutin menggunakan pesawat tak berawak untuk mengawasi kegiatan militer di kawasan itu. Mereka juga dikabarkan menggunakan pesawat-pesawat itu untuk melancarkan serangan rudal ke Yaman, Afghanistan dan kawasan suku Pakistan.

Berita mengenai penembakan jatuh pesawat AS itu tersiar ketika ketegangan meningkat antara Iran dan negara-negara Barat, khususnya Inggris.

Seluruh staf diplomatik Kedutaan Besar Iran di London meninggalkan Inggris, Jumat (2/12), setelah diusir sebagai buntut dari penyerbuan Kedutaan Besar Inggris oleh demonstran di Teheran.

Inggris, yang terlibat dalam konfrontasi dengan Iran karena kegiatan nuklirnya, mengungkapkan amarah atas penyerbuan perwakilan diplomatiknya di Teheran pada Selasa oleh mahasiswa garis keras dan milisi Basij sebagai pembalasan atas sanksi-sanksi baru Inggris dan Barat terhadap Iran.

"Jika ada negara yang membuat kita mustahil bekerja di wilayah mereka, maka mereka tidak bisa berharap memiliki kedutaan yang berfungsi di sini," kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague.

"Ini tidak berarti memutuskan hubungan diplomatik secara keseluruhan. Itu adalah tindakan yang mengurangi hubungan kita dengan Iran ke tingkat terendah sesuai dengan pemeliharaan hubungan diplomatik," katanya.

Hague menyatakan, adalah khayal beranggapan bahwa pihak berwenang Iran tidak bisa melindungi Kedutaan Besar Inggris, atau serangan itu bisa berlangsung tanpa "persetujuan tertentu rejim".

Para menteri Uni Eropa akan membahas "tindakan lebih lanjut yang akan diambil menyangkut upaya berlanjut Iran dalam program senjata nuklir", kata Hague.

Inggris dan negara-negara lain Barat menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir, namun Teheran bersikeras bahwa program nuklirnya murni untuk tujuan damai. (M014)

Editor: B Kunto Wibisono

sumber :   http://www.antaranews.com/berita/287698/iran-tembak-jatuh-pesawat-tak-berawak-as

Iran: dokumen itu palsu

Teheran (ANTARA News) - Anggota senior asosiasi pakar di Iran, Ayatollah Seyyed Ahmad Khatami, mengatakan bahwa dokumen Badan Atom dan Energi Internasional (IAEA) mengenai program peluru kendali Iran itu palsu, demikian Kantor Berita IRNA seperti dikutip Xinhua.

Khatami meminta Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano untuk "tidak mencemarkan nama baik pengawas nuklir dengan membuka dokumen palsu."

Sementara Menteri Luar Negeri Teheran Ali-Akbar Salehi mengatakan dokumen IAEA soal program rudal itu "tidak berdasar dan tidak beralasan."

IAEA diharapkan memberikan laporan terkait program nuklir Iran minggu depan, yang mengisyaratkan keterlibatan Iran dalam penggunaan senjata nuklir meski PBB telah menjatuhkan sanksi.

Pada Sidang Umum PBB, Amano sendiri mengatakan terlalu dini mengambil kesimpulan dan laporan itu bisa memperuncing ketegangan di Timur Tengah.

Dia mendesak Iran untuk bekerja sama dengan IAEA dan membuktikan bahwa program nuklirnya dipergunakan untuk tujuan damai.(*)

SDP-11/M016
Editor: Jafar M Sidik

sumber :  http://www.antaranews.com/berita/283664/iran-dokumen-itu-palsu

Menhan AS peringatkan dampak menyerang Iran

Washington (ANTARA) - Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, Jumat WIB, memperingatkan "konsekuensi yang tidak disengaja" akibat dari aksi militer terhadap Iran.

"Anda harus berhati-hati terhadap konsekuensi yang tidak diinginkan di sini," kata Panetta kepada wartawan Pentagon.

Dia menyebutkan konsekuensi itu berupa dampak serius ke kawasan Timur Tengah dan terhadap pasukan AS di kawasan itu.

Panetta sendiri menyerukan tekanan ekonomi dan diplomatik yang lebih keras terhadap Iran.

"Sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa kita menerapkan sanksi terberat, ekonomi, tekanan diplomatik terhadap Iran untuk mengubah perilaku mereka," katanya seraya mengatakan sanksi itu diterapkan dibawah konsultasi dengan para sekutu.

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa Iran terlibat dalam proyek-proyek dan eksperimen yang berkaitan engan pengembangan senjata nuklir.

Teheran menolak mentah-mentah laporan IAEA ini dengan menyebutnya "tidak seimbang, tidak profesional dan bermotif politik."(*)

H-AK/H-RN

Editor: Jafar M Sidik

sumber :   http://www.antaranews.com/berita/284067/menhan-as-peringatkan-dampak-menyerang-iran

Indonesia tegaskan prinsip soal isu nuklir Iran

London (ANTARA News) - Indonesia menegaskan pandangan prinsipnya bahwa isu nuklir Iran harus diselesaikan melalui diplomasi, negosiasi dan cara-cara damai lainnya.

Hal tersebut disampaikan Dubes/Wakil Tetap Indonesia di Wina, I Gusti Agung Wesaka Puja, dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Indonesia di Dewan Gubernur IAEA, pada pembahasan terhadap rancangan resolusi baru Dewan Gubernur IAEA mengenai nuklir Iran.

Counsellor Politik Kedutaan Besar/Perwakilan Tetap RI Wina, Austria, Dr. Lalu M. Iqbal dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Selasa menyebutkan delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut adalah Kepala BAPETEN, Dr. As Natio Lasman, serta Delegasi Indonesia dari unsur PTRI Jenewa dan PTRI New York.

Menurut I Gusti Agung Wesaka Puja, Indonesia memandang bahwa sejumlah perkembangan belakangan ini menunjukkan secara jelas bahwa fondasi bagi dialog yang sehat antara Iran dengan Badan Tenaga Atom International (IAEA) serta dengan komunitas internasional sudah mulai terbangun, dan karena itu, semua pihak harus menghindari berbagai tindakan dan prakarsa yang dapat merusak fondasi dialog tersebut.

Dubes Gusti Agung Wesaka Puja, Indonesia juga melihat bahwa kerjasama Iran - IAEA adalah kunci bagi penyelesaian yang bersifat jangka panjang dalam isu ini. Karena itu pula, Indonesia berpandangan bahwa langkah-langkah yang dapat merusak kerjasama tersebut harus dihindari.

Dalam statemennya Indonesia juga menambahkan bahwa Indonesia lebih cenderungan Dewan Gubernur IAEA mengambil langkah-langkah yang dapat disepakati secara konsensus oleh semua anggota Dewan Gubernur.

Indonesia melakukan upaya mediasi untuk memfasilitasi konsensus tersebut. Karena konsensus gagal dicapai, akibat perbedaan yang sangat prinsipil diantara negara-negara, maka Dewan Gubernur melakukan pemungutan suara yang berakhir dengan disyahkannya resolusi tersebut dengan 32 suara mendukung, dua negara menolak yaitu Kuba dan Equador serta satu abstain yaitu Indonesia.

Meskipun sejumlah negara anggota Gerakan Non-Blok lainnya, yang selama ini mengambil posisi abstain dalam resolusi mengenai Iran, kali ini mendukung resolusi tersebut, Indonesia tetap memilih abstain karena konsisten dengan prinsip-prinsip pandangan nasional Indonesia maupun prinsip pandangan Gerakan Non-Blok.

Keteguhan sikap Indonesia mendapatkan apresiasi yang besar dari banyak negara Gerakan Non-Blok yang tidak duduk di Dewan Gubernur IAEA, dan dipandang oleh negara-negara tersebut sebagai penguatan kepemimpinan (leadership) Indonesia di Gerakan Non-Blok.

Indonesia dipandang sebagai negara besar yang independen dan memegang teguh prinsip-prinsip pandangannya. ZG)
Editor: B Kunto Wibisono

sumber :     http://www.antaranews.com/berita/285899/indonesia-tegaskan-prinsip-soal-isu-nuklir-iran

Gedung Putih: laporan IAEA tentang Iran "sangat menakutkan"

Washington (ANTARA News) - Gedung Putih, Kamis (10/11), menyatakan laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pekan ini mengenai program nuklir Iran "sangat menakutkan".

Gedung Putih juga menyatakan akan terus menekan Teheran agar "mengubah perilakunya".

"Mereka perlu bertindak benar dengan dunia dan melaksanakan kewajiban mereka mengenai program nuklir mereka. Kami akan terus berusaha menggolkan itu setelah laporan yang sangat menakutkan ini," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi.

Sementara itu pada hari yang sama Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan aksi militer terhadap Iran dapat menimbulkan konsekuensi yang tak diinginkan. Ia juga mengumandangkan seruan penahanan diri paling kuat pemerintah AS mengenai serangan sejak dikeluarkannya laporan IAEA.

Panetta mengatakan kepada wartawan Pentagon ia sependapat dengan penilaian sebelumnya bahwa serangan hanya akan membuat program nuklir Iran mundur paling lama tiga tahun.

Panetta, mantan direktur CIA, mengatakan laporan IAEA "sejalan dengan penilaian intelijen yang menyatakan Teheran sedang berusaha mengembangkan kemampuan nuklirnya. Tapi masih ada perbedaan di dalam negeri Iran mengenai apakah akan membuat bom.

Di dalam laporan paling akhirnya mengenai program nuklir negara Persia itu, Selasa (8/11), IAEA menyatakan bukti "yang bisa dipercaya" memperlihatkan Iran telah terlibat dalam proyek dan percobaan yang berkaitan dengan pembuatan senjata nuklir.

Teheran sepenuhnya menolak laporan itu dan berkeras Iran tak memiliki program senjata nuklir. Iran juga mengeritik laporan IAEA tersebut sebagai "tidak seimbang, tidak profesional dan dilatari-belakangi politik".

Banyak pengulas percaya Amerika Serikat dan sekutu Baratnya akan mengutip temuan di dalam laporan tersebut untuk mendorong sanksi yang lebih keras dan lebih melumpuhkan. (C003)

Editor: B Kunto Wibisono

sumber :  http://www.antaranews.com/berita/283992/gedung-putih-laporan-iaea-tentang-iran-sangat-
               menakutkan

Laporan IAEA diolah dijadikan dalih perangi Iran



Jakarta (ANTARA News) - Temuan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa Iran "mungkin sedang berusaha membuat senjata nuklir" memicu beragam reaksi termasuk kemungkinan itu dijadikan dalih untuk memerangi negara Persia tersebut dan membuat tekad Israel makin bulat melancarkan serangan.

Tanda-tanya mengenai program nuklir Iran telah beredar selama bertahun-tahun dan menimbulkan kekhawatiran di Barat bahwa Teheran "secara diam-diam sedang menyiapkan diri untuk membuat hulu ledak nuklir".

Iran dengan tegas membantah kekhawatiran Barat itu. Menurut Iran ambisi nuklir negara Persia itu semata-mata bertujuan menghasilkan energi, dan mereka tak memiliki rencana memperkaya uranium untuk membuat senjata nuklir. Barat, terutama Amerika Serikat dan sekutu tereratnya --negara Yahudi-- malah berpendapat sebaliknya.

Dan laporan 25 halaman IAEA pada Selasa (8/11), yang dibuat selama satu dasawarsa, menambah kuat keyakinan semua musuh Iran. Badan pengawas atom PBB tersebut menyatakan ada bukti yang dapat dipercaya bahwa "Iran telah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan senjata nuklir" setidaknya sampai akhir 2003.

Itu adalah suatu bukti paling keras yang pernah dikeluarkan mengenai kegiatan nuklir Iran, dan Gedung Putih menyatakan laporan tersebut "menakutkan".

Iran tentu saja mengecam laporan IAEA itu, dan menuduhnya berlatar-belakang politik serta menjadi alasan untuk melancarkan aksi militer terhadap Iran.

Meskipun laporan tersebut tak menyatakan Iran memiliki teknologi untuk membuat senjata nuklir, tapi IAEA memang melaporkan bahwa Iran "telah memiliki informasi rancangan peledak nuklir" serta contoh komputer tentang peledakan nuklir.

Sebagai reaksi atas laporan IAEA, Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Rabu (9/11) mengatakan negaranya "takkan mundur setapak pun" dari jalur nuklirnya.

Prancis bereaksi dengan menyampaikan maksud untuk mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB guna membahas laporan IAEA tentang program nuklir Iran.

Tapi China, salah satu anggota pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB, menyatakan bahwa Beijing akan mempelajari laporan tersebut namun menahan diri dari membuat komentar apa pun mengenai tuduhan terhadap Iran.

Kenyataannya, badan pengawas nuklir PBB itu tak menemukan bukti senjata atom yang ditembakkan, meskipun lembaga tersebut berhasil memicu kekhawatiran bahwa Iran melanjutkan penelitiannya mengenai senjata nuklir.

Menurut stasiun TV Amerika, Fox News, IAEA tak mengatakan Iran sedang membuat senjata nuklir, tapi menyatakan Iran "sedang mengumpulkan semua keterangan yang diperlukan untuk melakukan itu. Iran memiliki banyak teknologi".

IAEA mengkalim Iran memiliki model komputer mengenai hululedak nuklir --yang dipandang oleh pengawas PBB itu sebagai "petunjuk yang mungkin bahwa Iran berencana membuat bom atom".

Bukti lain, katanya, ada gambar satelit mengenai tabung baja yang "mungkin digunakan secara diam-diam untuk menguji peledak berkekuatan tinggi yang diperlukan untuk memicu senjata nuklir".

"Laporan intelijen" yang diberikan kepada para pejabat nuklir PBB memperlihatkan "pemerintah Iran telah menguasai langkah kritis untuk membuat senjata nuklir, dengan menerima bantuan dari ilmuwan asing guna mengatasi penghalang teknis", kata diplomat Barat dan ahli nuklir yang mendapat penjelasan mengenai temuan terakhir IAEA.

Namun sebagian orang, seperti mantan pejabat CIA Philip Giraldi, dilaporkan memiliki keraguan besar mengenai nilai laporan IAEA itu.

Ia meragukan laporan IAEA sebab menurut dia badan pengawas atom PBB tersebut sendiri tak memiliki kemampuan intelijen. Badan itu mengandalkan laporan yang datang dari orang lain. "Saya memiliki dugaan lebih kuat laporan ini datang dari AS dan Israel," kata Giraldi sebagaimana dikutip media trans-nasional.

Preseden mengenai pendapat Giraldi sudah ada; laporan palsu dinas intelijen AS untuk membuat kasus bagi dilancarkannya perang di Irak menimbulkan kekhawatiran mengenai ketepatan laporan paling akhir badan tenaga atom PBB mengenai Iran.

Orang mungkin memiliki sepotong bukti, dan potongan bukti tersebut dijadikan landasan penafsiran. "Ketika orang melihat gambar udara di Irak yang memperlihatkan kondisi tertentu, mereka menafsirkan gambar itu untuk membenarkan pendapat mereka," kata Giraldi.

Pada 2003, AS ngotot bahwa bukti yang dimilikinya mengenai "senjata pemusnah massal Irak dan kemampuannya untuk melancarkan aksi teror sangat kuat".

Semua "citra satelit mengenai satu pangkalan tempat Saddam Hussein `diduga` melatih anggota Al-Qaeda, bukti tentang laboratorium bergerak buat senjata biologi, tabung alumunium yang menjadi alat sentrifugal untuk memperkaya uranium" terbukti palsu. Tapi tetap saja itu cukup untuk mengobarkan perang dan melancarkan agresi yang berlangsung selama delapan tahun selama saat itu menewaskan 100.000 warga sipil, menurut perhitungan Amerika. Hingga sekarang lebih dari satu juta orang Irak kehilangan nyawa akibat tuduhan tanpa bukti Amerika Serikat.

Sementara itu pejabat senior Israel, sekutu paling erat dan asuhan AS, telah menyatakan negara Yahudi tersebut sedang mempertimbangkan untuk melancarkan serangan "pre-emptive" --mendahului musuh.

Tindakan semacam itu pun bukan sesuatu yang baru bagi negara Yahudi. Pada 1981, perdana menteri Menachem Begin mengirim delapan pesawat F-16 untuk menghancurkan reaktor nuklir Irak yang mendekati tahap penyelesaian dan diduga oleh Yahudi akan menghasilkan plutonium buat hululedak nuklir.

Begin belakangan mengatakan serangan tersebut adalah bukti negaranya "dalam kondisi apa pun akan membiarkan musuh membuat senjata penghancur massal terhadap rakyat kita"

Tindakan tersebut didefinisikan sebagai satu strategi yang belakangan terkenal sebagai "Doktrin Begin" dan selanjutnya dirangkai sebagai "pertahanan terbaik adalah serangan mendahului yang sangat keras".

Bantuan Barat
Program nuklir Iran sendiri diluncurkan pada 1950-an dengan bantuan Amerika Serikat sebagai bagian dari program Atom bagi Perdamaian. Dukungan, dorongan dan keterlibatan Amerika Serikat serta pemerintah Eropa Barat dalam program nuklir Iran berlanjut sampai Revolusi Iran 1979, yang menggulingkan Shah Iran.

Kendati arus teknologi awal berjalan lancar ke Teheran, dukungan pemerintah Barat untuk program nuklir Iran mulai terkikis sebelum Revolusi Islam 1979. Pada Agustus 1974, perkiraan intelijen khusus nasional AS menyatakan meskipun "keinginan tenaga nuklir Iran yang banyak dipublikasikan sepenuhnya berada pada tahap perencanaan", ambisi Shah dapat membawa Iran mengejar senjata nuklir, terutama di bawah bayang-bayang keberhasilan ujicoba nuklir India pada Mei 1974.

Keprihatinan itu membuat pemerintah Barat menarik dukungan bagi program nuklir Iran.

Tekanan Prancis, yang pada 1973 menandatangani kesepakatan untuk membuat dua reaktor di Darkhovin, dan Jerman --yang Kraftwerk Unionnya mulai membuat sepasang reaktor di Bushehr pada 1975, mengakibatkan dibatalkannya kedua proyek tersebut.

Setelah Revolusi Islam, penyanderaan warganegara AS, dan pemutusan hubungan diplomatik pada 1979, penentangan AS bagi upaya nuklir Iran meningkat selama 1980-an dan 1990-an. Washington juga menghalangi kesepakatan nuklir antara Iran dan Argentina, China, serta Rusia.

Mohammad Javad Zarif, mantan duta besar Iran untuk PBB, menulis di Journal of International Affairs, Columbia University, pada 2007 bahwa tindakan Washington menghentikan dukungan bagi program energi nuklir Iran membuat Teheran tak memiliki pilihan kecuali bergerak secara diam-diam dalam kegiatan nuklirnya.

"Untuk menghindari rintangan dan pembatasan pimpinan AS," tulis Zarif, "Iran menahan diri dari mengungkapkan perincian programnya."

Setelah tertunda, pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Iran, reaktor Bushehr I, secara resmi dibuka dalam upacara pada 12 September 2011. Tapi Iran belum memiliki rencana untuk menyelesaikan reaktor Bushehr II, meskipun pembuatan 19 instalasi listrik tenaga nuklir ada dalam rencana. Iran telah mengumumkan negara tersebut sedang mengerjakan instalasi baru pembangkit listrik tenaga nuklir 360MW yang berada di Darkhovin. Iran juga telah menyatakan Teheran akan berusaha membuat instalasi listrik tenaga nuklir berukuran medium dan tambang uranium pada masa depan.

Tapi keraguan mengenai i`tikad Iran pertama kali muncul pada Agustus 2002, ketika kelompok oposisi Iran yang berpusat di London, Inggris, mengungkapkan perincian instalasi rahasia produksi air-berat di Arak, serta instalasi bawah tanah pengayaan uranium di Natanz. Pada Mei 2003, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Richard Boucher mengatakan pengungkapan instalasi di Arak dan Natanz menimbulkan keprihatinan serius tentang keinginan nuklir Iran.

"Kami percaya keinginan sesungguhnya Iran ialah mengembangkan kemampuan untuk memproduksi bahan pembelah senjata nuklir," kata Bouchehr, "dengan menggunakan rute plutonium (yang akhirnya didukung oleh reaktor penelitian air-berat) dan rute uranium yang sangat diperkaya (yang didukung oleh instalasi pengayaan sentrifugal gas)."

Pengungkapan itu, ditambah dengan pengakuan berikutnya dari Iran bahwa negara tersebut telah menyembunyikan aspek programnya, membuat IAEA meningkatkan pemeriksaan.

Pertanyaan yang sering diajukan sekarang ialah "dapatkah laporan pengawas atom PBB tersebut dijadikan pembenaran untuk memulai perang melawan Iran"?

Banyak ahli keamanan menyatakan konsekuensi tindakan semacam itu dapat menimbulkan bencana.

Bahkan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, Kamis 10/11), memperingatkan tentang resiko serangan militer terhadap Iran, dan mengatakan itu dapat memiliki "dampak serius" terhadap wilayah tersebut, tanpa mampu menghentikan program nuklir Teheran.

Di Teheran, pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei juga menyatakan Iran akan menyerang balik setiap serangan bahkan ancaman aksi militer sekalipun. Sebelumnya negara Yahudi memperingatkan dunia harus bertindak "guna mencegah Iran memperoleh senjata nuklir"

Seorang penulis L. Vincent Poupard menyatakan semua anggota PBB mesti segera bertindak dengan mengecam Israel, sebab negara Yahudi tersebut cuma membuat heboh dunia dan berusaha memperoleh dukungan internasional untuk menyerang Iran.

Kalau saja PBB bertindak sekarang juga, kata Poupard, untuk membungkam negara itu setidaknya untuk sementara, maka perang mungkin bisa dihindari.
(C003/Z002)

Editor: Aditia Maruli

sumber:   http://www.antaranews.com/berita/284099/laporan-iaea-diolah-dijadikan-dalih-perangi-iran

Saturday, December 3, 2011

bagaimana nasib palestina?

saat ini bangsa dan negara palestina sedang dilanda dengan "qada' (takdir buruk)" dari Allah.
penganiayaan, pemerkosaan, penculikan, pembunuhan sudah seperti tanah yang terkena hujan (basah) yang sudah menjadi kewajaran.
mungkin, mereka (israel, dan sejenisnya) takut akan peristiwa yang menimpa mereka ketika zamannya nazi jerman. pada masa itu ribuan orang-orang yahudi banyak yang dibunuh. jadi, mereka paranoid. mereka paranoid takut terulang lagi. padahal, yang namanya kejahatan itu udah pasti akan kalah dengan kebaikan. karena itu udah hukum dari Allah SWT.

dari ujung paling utara bumi hingga ujung paling selatan bumi hanya sedikit orang dan jin yang benar2 menolong palestina. dan dari yang menolong itu lebih sedikit lagi yang benar-benar ikhlas.

saya tidak begitu mengerti kenapa palestina yang udah jelas dizhalimin tidak banyak mendapat bantuan.
beberapa bilang "ah, dulu palestina aja gak bantuin kita"
beberapa bilang "kita ini inginnya damai"
beberapa bilang "itu kan urusannya palestina, kita gak usah ikut campur"
beberapa bilang "............................... (alias no comment)"
beberapa bilang "lo sendiri gimana?"
dll

memang tidak mudah menolong yang mendapat musibah bila kita sendiri tidak merasakannya. bangsa indonesia sendiri aja merdeka karena ada kesamaannya yaitu: "sama-sama menderita".

beberapa beranggapan klo menolong itu adalah suatu kerugian atau kesalahan. tetapi bila mereka yang mendapatkan musibah, mereka ingin ditolong. aneh.
tetapi menurut mereka justru yang nolong itu yang aneh (dengan berbagai alasannya).
keadaan sekarang memang terbalik. klo yang baik dibilang aneh, yang jahat dibilang biasa.
mungkin karena itu pula akhir-akhir masa belakangan ini banyak terjadi gempa, tsunami, dan yang sejenisnya. karena dunia sudah terbalik. dan untuk menormalkannya kembali, Allah membalikkannya lagi.

sampai kapankah kita tega membiarkan palestina dizhalimin israel, dan yang sejenisnya? tunggu sampai yang menzhalimin palestina juga menzhalimin kita?

Friday, December 2, 2011

berikan papua keadilan

Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.
Burung endemik Tanah Papua
Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.

Pemerintahan

Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) memiliki 52 orang anggota.

kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/Kota Ibu kota
1 Kabupaten Asmat Agats
2 Kabupaten Biak Numfor Biak
3 Kabupaten Boven Digoel Tanah Merah
4 Kabupaten Deiyai Tigi
5 Kabupaten Dogiyai Kigamani
6 Kabupaten Intan Jaya Sugapa
7 Kabupaten Jayapura Sentani
8 Kabupaten Jayawijaya Wamena
9 Kabupaten Keerom Waris
10 Kabupaten Kepulauan Yapen Serui
11 Kabupaten Lanny Jaya Tiom
12 Kabupaten Mamberamo Raya Burmeso
13 Kabupaten Mamberamo Tengah Kobakma
14 Kabupaten Mappi Kepi
15 Kabupaten Merauke Merauke
16 Kabupaten Mimika Timika
17 Kabupaten Nabire Nabire
18 Kabupaten Nduga Kenyam
19 Kabupaten Paniai Enarotali
20 Kabupaten Pegunungan Bintang Oksibil
21 Kabupaten Puncak Ilaga
22 Kabupaten Puncak Jaya Kotamulia
23 Kabupaten Sarmi Sarmi
24 Kabupaten Supiori Sorendiweri
25 Kabupaten Tolikara Karubaga
26 Kabupaten Waropen Botawa
27 Kabupaten Yahukimo Sumohai
28 Kabupaten Yalimo Elelim
29 Kota Jayapura -

UU RI Tahun 2008 Nomor 6 adalah dasar hukum pembentukan Kabupaten Nduga di Provinsi Papua, saat ini tidak terdapat jurisdiksi Kabupaten Nduga Tengah.[3]

Daftar gubernur

No. Foto Nama Dari Sampai Keterangan
1.
Zainal Abidin Syah 1956 1961 Sultan dari Kesultanan Tidore.
2.
P. Pamuji 1961 1962  
3. Elias Jan Bonai.jpg Elias Jan Bonai 1962 1964  
4. Frans Kaiseipo.jpg Frans Kaisiepo 1964 1973  
5. Acub Zaenal.jpg Acub Zaenal 1973 1975  
6. Soetran.jpg Sutran 1975 1981  
7. Busiri Suryowinoto.jpg Busiri Suryowinoto 1981 1982  
8. Izaac Hindom.jpg Izaac Hindom 1982 1988  
9. Barnabas-suebu.jpg Barnabas Suebu 1988 1993 Periode pertama.
10. Jacob Pattipi.jpg Jacob Pattipi 1993 1998  
11. Freddy Numberi 2.jpg Freddy Numberi 1998 2001  
12. J.P. Solossa.jpg Jacobus Perviddya
Solossa
2001 2005  
13. Sodjuangan-situmorang-060809.jpg Sodjuangan Situmorang 2005 2006  
14. Barnabas Suebu.jpg Barnabas Suebu 2006 2011 Periode kedua.

Geografi

Puncak Jaya, titik tertinggi di Indonesia
Luas wilayah
Luas 420.540 km²
Iklim
Curah hujan 1.800 – 3.000 mm
Suhu udara 19-28°C
Kelembapan 80%

Batas wilayah

Utara Samudera Pasifik
Selatan Samudera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, Australia
Barat Papua Barat, Kepulauan Maluku
Timur Papua Nugini

Kelompok suku asli di Papua

Pribumi Papua dari Lembah Baliem
Peta menunjukkan kota-kota penting di Irjabar dan Papua
Kelompok suku asli di Papua terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Suku-suku tersebut antara lain:

Senjata tradisional

Pisau belati Papua
Salah satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.[4]

sumber :    http://id.wikipedia.org/wiki/Papua



di papua sekarang sedang bergejolak, banyak versi yang menceritakan tentang hal ini. dan saya sendiri tidak tahu yang mana yang benar. Wallaahu A'laam.



saya rasa bila keadilan itu ada, papua tidak akan bergejolak.

Thursday, December 1, 2011

komitmen iblis

iblis adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari api.
ia menggoda Nabi Adam as hingga Nabi Adam as diusir ama Allah SWT dari surga.
ketika itu iblis minta kepada Allah SWT supaya ditunda hukumannya. lalu permohonannya dikabulkan ama Allah SWT (karena Allah Maha Pengabul Permohonan). hukuman iblis pun ditunda hingga di akhirat nanti. iblis adalah pemesan pertama tempat di neraka. dia mendapatkan tiket vvip.
lalu iblis pun berjanji ama Allah: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (bersyukur dengan benar)".
rasulullah Muhammad saw bersabda yg kurang lebih: "sesungguhnya setiap manusia itu diikuti oleh jin". kemungkinan sih hadits itu tidak berdiri sendiri. karena ada hadits yang berbunyi kurang lebih: "sesungguhnya umatku ada 73 golongan. 72 golongan masuk neraka, yang 1 golongan masuk surga." jadi, kemungkinan ada pengecualiannya dari setiap manusia yang diikuti jin itu, yaitu orang yang shaleh/ah. rasulullah saw pun diikuti oleh jin, tapi jin itu mengajarkan kebaikan kepada rasulullah saw.

lalu siapakah setan? setan adalah suatu sikap jin atau manusia yang jahat. semakin jahat, semakin jadi setan ia.
klo jin itu apa? jin adalah makhluk hidup ciptaan Allah yang diciptakan dari api. jin adalah makhluk gaib.
jin itu ada yang beragama islam dan ada yang tidak. ada juga yang tidak beragama. jin juga ada yang baik sekali, ada yang baik, ada yang cukup baik, ada yang sedikit jahat, ada yang jahat, dan ada yang jahat sekali.
jin mempunyai banyak kelebihan. dia bisa berpindah tempat dalam hitungan detik. dalam 1 detik ia bisa berpindah puluhan ribu km jauhnya atau bahkan lebih. tergantung kesaktian jin tersebut. bila jin tersebut kurang sakti mungkin hanya bisa berpindah 1 km mungkin.

Wallaahu A'laam.

semoga kita termasuk orang dan jin yang berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan iblis.

tahun baru 1433 hijriah

tahun baru tahun yang asyik untuk mengerjakan yang ini :

tahun baru waktunya meninggalkan yang jelek
tahun baru tahunnya memperbaiki yang jelek
tahun baru adalah saatnya menambah yang indah


selamat tahun baru hijriah 1433 semuanya (bagi yang merayakannya). semoga menjadi orang atau jin yang shaleh/ah. klo yg udah shaleh/ah, smoga menjadi tambah shaleh/ah.
amiin.

pt. freeport indonesia yang menyebalkan


 pt. freeport indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Freeport berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan 2,3 miliar dolar AS. Menurut Freeport, keberadaannya memberikan manfaat langsung dan tidak langsung kepada Indonesia sebesar 33 miliar dolar dari tahun 19922004. Angka ini hampir sama dengan 2 persen PDB Indonesia. Dengan harga emas mencapai nilai tertinggi dalam 25 tahun terakhir, yaitu 540 dolar per ons, Freeport diperkirakan akan mengisi kas pemerintah sebesar 1 miliar dolar.
Mining In­terna­tio­nal, sebuah majalah per­da­­ga­ngan, menyebut tambang emas Free­­port sebagai yang ter­be­­sar di du­­­nia.
Freeport Indonesia sering dikabarkan telah melakukan penganiayaan terhadap para penduduk setempat. Selain itu, pada tahun 2003 Freeport Indonesia mengaku bahwa mereka telah membayar TNI untuk mengusir para penduduk setempat dari wilayah mereka. Menurut laporan New York Times pada Desember 2005, jumlah yang telah dibayarkan antara tahun 1998 dan 2004 mencapai hampir 20 juta dolar AS.

pemegang saham

Bahan Tambang yang dihasilkan

-Tembaga
-Emas
-Silver
-Molybdenum
-Rhenium
Selama ini hasil bahan yang di tambang tidak lah jelas karena hasil tambang tersebut di kapal kan ke luar indonesia untuk di murnikan sedangkan molybdenum dan rhenium adalah merupakan sebuah hasil samping dari pemrosesan bijih tembaga.

Sejarah

Peta lokasi Freeport Indonesia
Dahulu di tengah masyarakat ada mitologi menyangkut manusia sejati, yang berasal dari sebuah Ibu, yang menjadi setelah kematiannya berubah menjadi tanah yang membentang sepanjang daerah Amungsal (Tanah Amugme), daerah ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat, sehingga secara adat tidak diizinkan untuk dimasuki.
Sejak tahun 1971, Freeport Indonesia, masuk ke daerah keramat ini, dan membuka tambang Erstberg. Sejak tahun 1971 itulah warga suku Amugme dipindahkan ke luar dari wilayah mereka ke wilayah kaki pegunungan.
Tambang Erstberg ini habis open-pit-nya pada 1989, dilanjutkan dengan penambangan pada wilayah Grasberg dengan izin produksi yang dikeluarkan Mentamben Ginandjar Kartasasmita pada 1996. Dalam izin ini, tercantum pada AMDAL produksi yang diizinkan adalah 300 ribu /ton/hari

Kontroversi

Menurut karyawan dan bekas karyawan Freeport, selama bertahun-tahun James R Moffett, seorang ahli geologi kelahiran Louisiana, yang juga adalah pimpinan perusahaan ini, dengan tekun membina persahabatan dengan Presiden Soeharto, dan kroni-kroninya. Ini dilakukannya untuk mengamankan usaha Freeport. Freeport membayar ongkos-ongkos mereka berlibur, bahkan biaya kuliah anak-anak mereka, termasuk membuat kesepakatan-kesepakatan yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Surat-surat dan dokumen-dokumen lain yang diberikan kepada New York Times oleh para pejabat pemerintah menunjukkan, Kementerian Lingkungan Hidup telah berkali-kali memperingatkan perusahaan ini sejak tahun 1997, Freeport melanggar peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup. Menurut perhitungan Freeport sendiri, penambangan mereka dapat menghasilkan limbah/bahan buangan sebesar kira-kira 6 miliar ton (lebih dari dua kali bahan-bahan bumi yang digali untuk membuat Terusan Panama). Kebanyakan dari limbah itu dibuang di pegunungan di sekitar lokasi pertambangan, atau ke sistem sungai-sungai yang mengalir turun ke dataran rendah basah, yang dekat dengan Taman Nasional Lorentz, sebuah hutan hujan tropis yang telah diberikan status khusus oleh PBB.
Sebuah studi bernilai jutaan dolar tahun 2002 yang dilakukan Parametrix, perusahaan konsultan Amerika, dibayar oleh Freeport dan Rio Tinto, mitra bisnisnya, yang hasilnya tidak pernah diumumkan mencatat, bagian hulu sungai dan daerah dataran rendah basah yang dibanjiri dengan limbah tambang itu sekarang tidak cocok untuk kehidupan makhluk hidup akuatik. Laporan itu diserahkan ke New York Times oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. New York Times berkali-kali meminta izin kepada Freeport dan pemerintah Indonesia untuk mengunjungi tambang dan daerah di sekitarnya karena untuk itu diperlukan izin khusus bagi wartawan. Semua permintaan itu ditolak. Freeport hanya memberikan respon secara tertulis. Sebuah surat yang ditandatangani oleh Stanley S Arkin, penasihat hukum perusahaan ini menyatakan, Grasberg adalah tambang tembaga, dengan emas sebagai produk sampingan, dan bahwa banyak wartawan telah mengunjungi pertambangan itu sebelum pemerintah Indonesia memperketat aturan pada tahun 1990-an.

Menyadap e-mail

Menurut seorang pejabat dan dua bekas pejabat perusahaan yang terlibat dalam mengembangkan suatu program rahasia, Freeport selama ini menyadap e-mail para aktivis lingkungan yang melawan perusahaan ini untuk memata-matai apa yang mereka lakukan. Freeport menolak mengomentari hal ini. Freeport bergandengan tangan dengan perwira-perwira intelijen TNI, mulai menyadap korespondensi e-mail dan percakapan telepon lawan-lawan aktivis lingkungannya. Hal ini dikatakan oleh seorang karyawan Freeport yang terlibat dalam kegiatan ini dan bertugas membaca e-mail-e-mail tersebut.
Menurut bekas karyawan dan karyawan Freeport, perusahaan ini juga membuat sistemnya sendiri untuk mencuri berita-berita melalui e-mail. Caranya adalah dengan membentuk sebuah kelompok pecinta lingkungan gadungan, yang meminta mereka yang berminat untuk mendaftar secara online dengan menggunakan kode rahasia (password) tertentu. Banyak di antara mereka yang mendaftar itu menggunakan password yang sama seperti yang mereka gunakan untuk e-mail mereka. Dengan cara ini, Freeport dengan gampang mencuri berita. Menurut seseorang yang waktu itu bekerja untuk perusahaan ini, awalnya para pengacara Freeport khawatir dengan pencurian ini. Tetapi, mereka kemudian memutuskan, secara legal perusahaan itu tidak dilarang untuk membaca e-mail pihak-pihak di luar negeri.

Hubungan Freeport dan TNI

Selama bertahun-tahun, Free­port memiliki unit pengaman­an­nya sendiri, sementara militer In­donesia meme­rangi perlawanan se­paratis yang lemah dan rendah ge­rakannya. Ke­mudian kebutuhan keamanan ini mulai saling terkait.
Tidak ada investigasi yang me­nemukan keterkaitan Freeport se­ca­ra langsung dengan pe­lang­ga­ran HAM, tetapi semakin banyak orang-orang Papua yang meng­hu­­bungkan Freeport dengan tin­dak kekerasan yang dila­kukan oleh TNI, dan pada sejumlah kasus keke­ra­san itu dilakukan dengan meng­gu­­na­kan fa­si­litas Freeport. Seo­rang ahli antro­pologi Australia, Chris Ballard, yang pernah be­kerja untuk Freeport, dan Abigail Abrash, seorang aktivis HAM dari Amerika Serikat, mem­­­perkirakan, sebanyak 160 orang telah dibunuh oleh militer an­tara tahun 19751997 di dae­rah tambang dan sekitar­nya.
Pada bulan Maret 1996, kemarahan terhadap peru­sa­haan pecah dalam bentuk ke­ru­suhan ketika sen­ti­men anti-pe­rusahaan dari beberapa ke­lompok yang berbeda bergabung.
Free­port menyadap berita-berita da­lam e-mail. Menurut dua orang yang mem­baca e-mail-e-mail itu pa­da saat itu, ada unit-unit militer tertentu, ma­sya­rakat se­tem­pat, dan kelompok-ke­lom­­pok ling­­kung­an hidup yang be­ker­ja­sama. Sebuah pertukaran informasi de­ngan menggunakan e-mail an­ta­ra seorang tokoh masyarakat de­ngan pimpinan organisasi ling­kungan hidup penuh dengan tak­tik intelijen militer. Dalam e-mail yang lain, seorang pimpinan or­ga­nisasi lingkungan meminta pa­ra ang­gotanya mundur karena de­monstrasi telah berubah menjadi ke­rusuhan.
Dari wawancara yang dila­ku­kan, bekas pejabat dan pejabat Free­port menyatakan, mereka terkejut melihat sejumlah orang de­ngan potongan ram­but militer, me­ngenakan sepatu tem­­pur dan meng­genggam radio wal­kie-tal­kie di antara para perusuh itu. Orang-orang itu terlihat menga­rah­kan kerusuhan itu, dan pada sa­tu ke­ti­ka, mengarahkan massa menuju ke la­bo­­ratorium Freeport yang ke­mudian me­reka obrak-ab­rik.

Keamanan

Dokumen-dokumen Freeport menunjukkan, dari tahun 1998 sampai 2004 Freeport memberikan hampir 20 juta dolar kepada para jenderal, kolonel, mayor dan kapten militer dan polisi, dan unit-unit militer. Setiap komandan menerima puluhan ribu dolar, bahkan dalam satu kasus sampai mencapai 150.000 dolar, sebagaimana tertera dalam dokumen itu.
Dokumen-dokumen itu diberikan kepada New York Times oleh seseorang yang dekat dengan Freeport, dan menurut bekas karyawan maupun karyawan Freeport sendiri, dokumen-dokumen itu asli alias otentik. Dalam respon tertulisnya kepada New York Times, Freeport menyatakan bahwa perusahaan itu telah mengambil langkah-langkah yang perlu sesuai dengan undang-undang Amerika Serikat dan Indonesia untuk memberikan lingkungan kerja yang aman bagi lebih dari 18.000 karyawannya maupun karyawan perusahaan-perusahaan kontraktornya. Freeport juga mengatakan tidak punya alternatif lain kecuali tergantung sepenuhnya kepada militer dan polisi Indonesia dan keputusan-keputusan yang diambil dalam kaitannya dengan hubungan dengan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga keamanannya, adalah kegiatan bisnis biasa.
Dalam waktu singkat, Freeport menghabiskan 35 juta dolar untuk membangun infrastruktur militer — barak-barak, kantor-kantor pusat, ruang-ruang makan, jalan — dan perusahaan juga memberikan para komandan 70 buah mobil jenis Land Rover dan Land Cruiser, yang diganti setiap beberapa tahun. Semua memperoleh sesuatu, bahkan juga angkatan laut dan angkatan udara. Menurut bekas karyawan dan karyawan Freeport, ketika itu perusahaan ini sudah merekrut seorang bekas agen lapangan CIA, dan atas rekomendasinya, perusahaan kemudian mendekati seorang atase militer di Kedubes Amerika Serikat di Jakarta dan memintanya untuk bergabung. Kemudian dua orang bekas perwira militer Amerika Serikat direkrut, dan sebuah departemen khusus, yang diberi nama Perencanaan Operasi Darurat (Emergency Planning Operation) didirikan untuk menangani hubungan baru Freeport dengan militer Indonesia.
Departemen Perencanaan Operasi Darurat yang baru ini mulai melakukan pembayaran bulanan kepada para komandan TNI, sementara kantor Pengelolaan Risiko Keamanan (Security Risk Management office) mengatur pembayaran kepada polisi. Informasi ini diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan dan keterangan bekas karyawan dan karyawan Freeport. Menurut dokumen perusahaan, Freeport membayar paling sedikit 20 juta dolar (sekitar Rp 184 miliar) kepada militer dan polisi di Papua dari tahun 1998 sampai bulan Mei 2004. Kemudian ada juga tambahan 10 juta dolar (sekitar Rp 92 miliar) yang juga dibayarkan kepada militer dan polisi pada jangka waktu itu sehingga totalnya sekitar Rp 276 miliar.
New York Times menerima dokumen keuangan Freeport selama tujuh tahun dari seorang yang dekat dengan perusahaan itu. Tambahan dokumen selama tiga tahun diberikan oleh Global Witness, sebuah LSM yang mengeluarkan laporan pada bulan Juli, yang berjudul Paying for Protection (Bayaran Perlindungan) tentang hubungan Freeport dengan militer Indonesia. Diamird 0'Sullivan, yang bekerja untuk Global Witness di London, mengkritik pembayaran yang dilakukan Freeport itu.
Menurut perusahaan, semua pengeluaran yang dilakukannya itu harus melalui proses pemeriksaan anggaran. Catatan yang diterima New York Times menunjukkan adanya pembayaran kepada perwira-perwira militer secara perseorangan yang didaftarkan di bawah topik-topik seperti biaya makanan, jasa administrasi dan tambahan bulanan. Para komandan yang menerima dana tersebut tidak diharuskan menandatangani tanda terima.
Pendeta Lowry, yang pensiun dari Freeport pada bulan Maret 2004 tetapi tetap menjadi konsultan sampai bulan Juni, mengatakan, sebetulnya tidak ada alasan yang cukup bagi Freeport untuk memberikan dana secara langsung kepada para perwira militer itu.
Catatan perusahaan menunjukkan, penerima terbesar adalah komandan pasukan di daerah Freeport, Letnan Kolonel Togap F. Gultom. Selama enam bulan tahun 2001, ia diberikan hanya kurang sedikit dari 100.000 dolar untuk biaya makanan, dan lebih dari 150.000 dolar di tahun berikutnya. Di tahun 2002, Freeport juga memberikan uang kepada paling tidak 10 komandan lainnya mencapai lebih dari 350.000 dolar untuk biaya makan.
Menurut para bekas karyawan dan karyawan Freeport, pembayaran-pembayaran tersebut dilakukan kepada para perwira itu, kepada istri-istri dan anak-anak mereka, secara perorangan. Yang berpangkat jenderal terbang di kelas satu atau kelas bisnis, dan para perwira yang lebih rendah pada kelas ekonomi, demikian kata Brigadir Jenderal Ramizan Tarigan yang menerima tiket senilai 14.000 dolar pada tahun 2002 untuk dirinya dan anggota keluarganya.
Jenderal Tarigan yang menduduki posisi senior di kepolisian mengatakan, para perwira polisi dibolehkan menerima tiket pesawat udara karena gaji mereka sangat rendah tetapi adalah melanggar peraturan kepolisian untuk menerima pembayaran uang tunai. Pada bulan April 2002, Freeport membayar perwira senior militer di Papua, Mayor Jenderal Mahidin Simbolon, lebih dari 64.000 dolar untuk yang disebut dalam buku keuangan Freeport sebagai "dana untuk rencana proyek militer tahun 2002".
Delapan bulan kemudian, di bulan Desember, Jenderal Simbolon menerima lebih dari 67.000 dolar untuk proyek aksi sipil kemanusiaan. Pembayaran-pembayaran ini pertama kali dilaporkan Global Witness. Jenderal Simbolon, yang kini menjadi Inspektur Jenderal Angkatan Darat Indonesia, menolak permohonan untuk diwawancarai.
Pada tahun 2003, sesudah terjadinya skandal Enron dan disahkannya Undang-undang Sarbanes-Oxley, yang mengharuskan praktik-praktik akuntansi keuangan yang lebih ketat pada perusahaan-perusahaan, Freeport mulai melakukan pembayaran kepada unit-unit militer ketimbang kepada para perwira secara individu. Demikian menurut catatan yang tersedia dan seperti yang dituturkan oleh bekas karyawan dan karyawan perusahaan ini.
Menurut catatan, perusahaan membayar unit-unit polisi di Papua sedikit di bawah angka 1 juta dolar di tahun 2003, didaftarkan di bawah topik-topik seperti "tambahan pembayaran bulanan," "biaya administrasi" dan "dukungan administratif." Freeport menyatakan kepada New York Times, di dalam menentukan jenis dukungan yang dapat diberikan, adalah merupakan kebijakan perusahaan untuk memperhitungkan kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM.” Menurut catatan yang diterima oleh New York Times, pasukan paramiliter polisi, yaitu Brigade Mobil (Brimob), yang sering dikutip oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat karena kekejamannya, menerima lebih dari 200.000 dolar di tahun 2003.

Sumber

  • Laporan investigatif wartawan New York Times Jane Perlez, Raymond Bonner dan kontributor Evelyn Rusli, "Below a Mountain of Wealth, a River of Waste", 27 Desember 2005.
  • Disunting dan diberitakan dalam bahasa Indonesia oleh Rakyat Merdeka dengan judul "Menyusuri Sungai Limbah Di Kaki Gunung Emas Freeport" secara bersambung pada 16-22 Februari 2006

Peristiwa

  • 21 Februari 2006, terjadi pengusiran terhadap penduduk setempat yang melakukan pendulangan emas dari sisa-sisa limbah produksi Freeport di Kali Kabur Wanamon. Pengusiran dilakukan oleh aparat gabungan kepolisian dan satpam Freeport. Akibat pengusiran ini terjadi bentrokan dan penembakan. Penduduk sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian menduduki dan menutup jalan utama Freeport di Ridge Camp, di Mile 72-74, selama beberapa hari. Jalan itu merupakan satu-satunya akses ke lokasi pengolahan dan penambangan Grasberg. [4] [5]
  • 22 Februari 2006, sekelompok mahasiswa asal Papua beraksi terhadap penembakan di Timika sehari sebelumnya dengan merusak gedung Plasa 89 di Jakarta yang merupakan gedung tempat PT Freeport Indonesia berkantor.
  • 23 Februari 2006, masyarakat Papua Barat yang tergabung dalam Solidaritas Tragedi Freeport menggelar unjuk rasa di depan Istana, menuntuk presiden untuk menutup Freeport Indonesia. Aksi yang sama juga dilakukan oleh sekitar 50 mahasiswa asal Papua di Manado.
  • 25 Februari 2006, karyawan PT Freeport Indonesia kembali bekerja setelah palang di Mile 74 dibuka.
  • 27 Februari 2006, Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat menduduki kantor PT Freeport Indonesia di Plasa 89, Jakarta. Aksi menentang Freeport juga terjadi di Jayapura dan Manado.
  • 28 Februari 2006, Demonstran di Plasa 89, Jakarta, bentrok dengan polisi. Aksi ini mengakibatkan 8 orang polisi terluka.
  • 1 Maret 2006, demonstrasi selama 3 hari di Plasa 89 berakhir. 8 aktivis LSM yang mendampingi mahasiswa Papua ditangkap dengan tuduhan menyusup ke dalam aksi mahasiswa Papua [6] [7]. Puluhan mahasiswa asal Papua di Makassar berdemonstrasi dan merusak Monumen Pembebasan Irian Barat.
  • 3 Maret 2006, masyarakat Papua di Solo berdemonstrasi menentang Freeport.
  • 7 Maret 2006, demonstrasi di Mile 28, Timika di dekat bandar udara Moses Kilangin mengakibatkan jadwal penerbangan pesawat terganggu.
  • 14 Maret 2006, massa yang membawa anak panah dan tombak menutup checkpoint 28 di Timika. Massa juga mengamuk di depan Hotel Sheraton.
  • 15 Maret 2006, Polisi membubarkan massa di Mile 28 dan menangkap delapan orang yang dituduh merusak Hotel Sheraton. Dua orang polisi terkena anak panah.
  • 16 Maret 2006, aksi pemblokiran jalan di depan Kampus Universitas Cendrawasih, Abepura, Jayapura, oleh masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Parlemen Jalanan dan Front Pepera PB Kota Jayapura, berakhir dengan bentrokan berdarah, menyebabkan 3 orang anggota Brimob dan 1 intelijen TNI tewas dan puluhan luka-luka baik dari pihak mahasiswa dan pihak aparat.
  • 17 Maret 2006, Tiga warga Abepura, Papua, terluka akibat terkena peluru pantulan setelah beberapa anggota Brimob menembakkan senjatanya ke udara di depan Kodim Abepura . Beberapa wartawan televisi yang meliput dianiaya dan dirusak alat kerjanya oleh Brimob.
  • 22 Maret 2006, satu lagi anggota Brimob meninggal dunia setelah berada dalam kondisi kritis selama enam hari
  • 23 Maret 2006, lereng gunung di kawasan pertambangan terbuka PT Freeport Indonesia di Grasberg, longsor dan menimbun sejumlah pekerja. 3 orang meninggal dan puluhan lainnya cedera
  • 23 Maret 2006, Kementerian Lingkungan Hidup mempublikasi temuan pemantauan dan penataan kualitas lingkungan di wilayah penambangan PT Freeport Indonesia. Hasilnya, Freeport dinilai tak memenuhi batas air limbah dan telah mencemari air laut dan biota laut.
  • 18 April 2007, sekitar 9.000 karyawan Freeport mogok kerja untuk menuntut perbaikan kesejahteraan. Perundingan akhirnya diselesaikan pada 21 April setelah tercapai kesepakatan yang termasuk mengenai kenaikan gaji terendah
  • 21 Oktober 2011, sekitar tiga orang tewas akibat insiden penembakan di kawasan Freeport Timika Papua. Marcelianus, seorang personil polri berpangkat Brigadir Polisi Satu juga tewas tertembak. 

sumber:     http://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia

Masya Allaah ya Allaahu A'laam