Teheran (ANTARA News) - Anggota senior asosiasi pakar di Iran, Ayatollah Seyyed Ahmad Khatami, mengatakan bahwa dokumen Badan Atom dan Energi Internasional (IAEA) mengenai program peluru kendali Iran itu palsu, demikian Kantor Berita IRNA seperti dikutip Xinhua.

Khatami meminta Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano untuk "tidak mencemarkan nama baik pengawas nuklir dengan membuka dokumen palsu."

Sementara Menteri Luar Negeri Teheran Ali-Akbar Salehi mengatakan dokumen IAEA soal program rudal itu "tidak berdasar dan tidak beralasan."

IAEA diharapkan memberikan laporan terkait program nuklir Iran minggu depan, yang mengisyaratkan keterlibatan Iran dalam penggunaan senjata nuklir meski PBB telah menjatuhkan sanksi.

Pada Sidang Umum PBB, Amano sendiri mengatakan terlalu dini mengambil kesimpulan dan laporan itu bisa memperuncing ketegangan di Timur Tengah.

Dia mendesak Iran untuk bekerja sama dengan IAEA dan membuktikan bahwa program nuklirnya dipergunakan untuk tujuan damai.(*)

SDP-11/M016
Editor: Jafar M Sidik

sumber :  http://www.antaranews.com/berita/283664/iran-dokumen-itu-palsu