Senin, 16 Januari 2012 | 14:18 WIB
tempo.co, roma - Kapal pesiar super mewah Costa Concordia tenggelam di perairan dekat Pulau Giglio, Jumat malam, 13 Januari 2012. Kapal itu membawa sekitar 3.200 penumpang dan 1.000 awak kapal. Lima orang dilaporkan tewas dalam peristiwa yang mengingatkan pada tenggelamnya kapal pesiar mewah Titanic pada 15 April 1912. Berikut kronologi tenggelamnya kapal.
Sekitar pukul 19.00 waktu Eropa Tengah, Jumat, 13 Januari 2012...
Kapal pesiar Costa Concordia mulai meninggalkan pelabuhan Civitavecchia dekat Roma, Italia. Kapal yang dinakhodai Kapten Francesco Schettino itu akan melakukan perjalanan selama tujuh hari.
Tiga jam setelah angkat sauh, pukul 22.00...
Lambung kapal menabrak batu karang di lepas Pantai Isola, Pulau Giglio. Penumpang yang kala itu sedang menanti makan malam tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Gelas anggur, piring berisi cumi, dan perangkat makan dari perak mulai berjatuhan dari meja. Lampu mendadak mati, gelap mencekam.
Pukul 22.30, alarm pertama mulai berbunyi...
Seorang awak Costa Concordia memberi pengumuman. Tapi bukan pemberitahuan jika kapal karam, melainkan telah terjadi masalah listrik dan petugas sedang berusaha memperbaikinya. Pada saat bersamaan, Schettino mencoba membelokkan kapal ke arah pelabuhan. Nahas, air yang masuk ke lambung kapal lebih deras dari perkiraannya. Padahal, penumpang belum sempat dievakuasi.
Lima belas menit berlalu…
Kapal tetap gelap gulita dan semakin miring. Penumpang pun semakin panik karena awak kapal mulai memberi instruksi dalam bahasa Italia. Beberapa orang mulai merangkak di lorong untuk keluar menuju dek. Sekitar seratus penumpang mencoba menyelamatkan diri dengan terjun ke laut. Mereka berenang ke pantai. Lainnya harus menanti selama dua jam untuk diturunkan dengan sekoci. Sesampainya di pantai, warga sekitar langsung memberi bantuan berupa selimut dan minuman panas. Sedangkan polisi curiga Schettino telah meninggalkan kapal sebelum semua penumpang berhasil dievakuasi.
Sabtu pagi...
Penjaga pantai mengecek kondisi Costa Concordia. Lubang sebesar 50 meter terlihat menganga di sisi kapal. Mereka juga menemukan kotak hitam atau black box dari rekaman navigasi.
Sepanjang Sabtu…
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan kapal. Saat hari telah berganti malam, sepasang pemuda asal Korea Selatan yang sedang berbulan madu ditemukan terjebak dalam kabin. Keduanya diselamatkan petugas pemadam kebakaran yang mendengar teriakan mereka.
Hari Minggu, 15 Januari…
Usaha pencarian korban kapal karam itu tetap dilakukan. Polisi penyelam dan kru penyelamat terus mengitari kapal. Hasilnya, dua jasad penumpang lanjut usia ditemukan di ruang makan Costa Concordia. Dengan penemuan itu, jumlah korban tewas menjadi lima orang. Sedangkan 15 lainnya masih hilang.
usa today |cornila desyana
Sekitar pukul 19.00 waktu Eropa Tengah, Jumat, 13 Januari 2012...
Kapal pesiar Costa Concordia mulai meninggalkan pelabuhan Civitavecchia dekat Roma, Italia. Kapal yang dinakhodai Kapten Francesco Schettino itu akan melakukan perjalanan selama tujuh hari.
Tiga jam setelah angkat sauh, pukul 22.00...
Lambung kapal menabrak batu karang di lepas Pantai Isola, Pulau Giglio. Penumpang yang kala itu sedang menanti makan malam tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Gelas anggur, piring berisi cumi, dan perangkat makan dari perak mulai berjatuhan dari meja. Lampu mendadak mati, gelap mencekam.
Pukul 22.30, alarm pertama mulai berbunyi...
Seorang awak Costa Concordia memberi pengumuman. Tapi bukan pemberitahuan jika kapal karam, melainkan telah terjadi masalah listrik dan petugas sedang berusaha memperbaikinya. Pada saat bersamaan, Schettino mencoba membelokkan kapal ke arah pelabuhan. Nahas, air yang masuk ke lambung kapal lebih deras dari perkiraannya. Padahal, penumpang belum sempat dievakuasi.
Lima belas menit berlalu…
Kapal tetap gelap gulita dan semakin miring. Penumpang pun semakin panik karena awak kapal mulai memberi instruksi dalam bahasa Italia. Beberapa orang mulai merangkak di lorong untuk keluar menuju dek. Sekitar seratus penumpang mencoba menyelamatkan diri dengan terjun ke laut. Mereka berenang ke pantai. Lainnya harus menanti selama dua jam untuk diturunkan dengan sekoci. Sesampainya di pantai, warga sekitar langsung memberi bantuan berupa selimut dan minuman panas. Sedangkan polisi curiga Schettino telah meninggalkan kapal sebelum semua penumpang berhasil dievakuasi.
Sabtu pagi...
Penjaga pantai mengecek kondisi Costa Concordia. Lubang sebesar 50 meter terlihat menganga di sisi kapal. Mereka juga menemukan kotak hitam atau black box dari rekaman navigasi.
Sepanjang Sabtu…
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan kapal. Saat hari telah berganti malam, sepasang pemuda asal Korea Selatan yang sedang berbulan madu ditemukan terjebak dalam kabin. Keduanya diselamatkan petugas pemadam kebakaran yang mendengar teriakan mereka.
Hari Minggu, 15 Januari…
Usaha pencarian korban kapal karam itu tetap dilakukan. Polisi penyelam dan kru penyelamat terus mengitari kapal. Hasilnya, dua jasad penumpang lanjut usia ditemukan di ruang makan Costa Concordia. Dengan penemuan itu, jumlah korban tewas menjadi lima orang. Sedangkan 15 lainnya masih hilang.
usa today |cornila desyana
kapten kapal pesiar costa tak mengikuti prosedur
Senin, 16 Januari 2012 | 10:52 WIBtempo.co, roma - Kapten kapal Costa Concordia, Francesco Schettino, diduga telah melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan armada itu kandas di lepas pantai Tuscany. Costa Cruises, perusahaan yang menaungi Costa Concordia, menduga kapal nahas itu berlayar terlalu dekat dengan pantai.
"Anggapan kapten kapal atas kecelakaan itu dan cara dia menanganinya terlihat tidak mengikuti standar prosedur Costa," kata Costa Cruises dalam pernyataannya.
Kepada kantor berita Italia, ANSA, jaksa Verudio Francesco menyatakan Schettino telah melakukan kelalaian yang menyebabkan kapal karam sehingga jatuh korban tewas. Lelaki 52 tahun itu juga dianggap telah meninggalkan kapal saat penumpang masih terjebak di dalamnya.
Mengenai sejumlah kritikan yang ditujukan pada awak kapal, Costa Cruises menampiknya. Menurut perusahaan yang berbasis di Genoa itu, awak Costa Concordia telah bertindak berani dan cepat untuk membantu evakuasi ribuan penumpang. "Semua awak kapal sudah sangat terlatih," kata Costa Cruises.
Dituding sedemikian rupa, Schettino kukuh menolak. Dia bersikeras jika batu yang menghantam lambung kapal tidak tertera pada peta. "Pada grafik bahari, bebatuan itu hanya ditandai seperti air. Lagipula kami berlayar 300 meter dari pantai," ujar Schettino.
Juru bicara penjaga pantai, Nicastro, tidak mau kalah. Menurutnya, perairan tersebut terpetakan dengan baik. Bahkan, nelayan lokal mengatakan jika pantai Pulau Giglio dikenal sebagai laut dengan dasar berbatu. "Setiap lokasi berbahaya di daerah ini tercantum jelas pada grafik bahari," kata Nicastro.
Costa Concordia dibangun pada tahun 2006 silam. Selama setahun, kapal itu berlayar sebanyak 52 kali dengan titik keberangkatan dari Roma ke Savona, Marseille, Barcelona, Palma de Mallorca, Cagliari, dan Palermo.
Kapal yang membawa sekitar 3.200 penumpang dan 1.000 anggota awak itu kandas setelah menabrak karang di perairan lepas Tuscany. Akibatnya lima orang tewas dan belasan lainnya masih dalam pencarian.
cnn | cornila desyana
sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/16/117377521/Kapal-Costa-Concordia-Sudah-Sial-Sejak-Diluncurkan
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/16/117377564/Kapten-Kapal-Pesiar-Costa-Tak-Mengikuti-Prosedur
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/16/117377640/Kronologi-Kandasnya-Costa-Concordia
0 comments:
Post a Comment