Ads 468x60px

Social Icons

Tuesday, October 25, 2011

Turki gempa

Korban Tewas Akibat Gempa Turki Terus Bertambah

Warga berusaha menyelamatkan penduduk yang terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa di desa Tabanli village, kota Van, Turki, (23/10). AP/ Abdurrahman Antakyali, Aatolia

TEMPO Interaktif, Istambul - Menteri Dalam Negeri Turki, Idris Naim Sahin, mengatakan jumlah korban akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Turki, Ahad lalu, akan terus bertambah. Hingga, Senin, 24 Oktober 2011, tim SAR bersama dengan penduduk setempat berupaya untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan. Sekitar 20 gempa susulan berkekuatan 6 skala Richter juga terus mengguncang Turki timur.

Menurut Menteri Dalam Negeri, saat ini korban tewas sudah mencapai 217 orang. Seratus orang tewas di Van dan 117 orang lainnya tewas di Ercis. Sebelumnya, korban tewas 138 orang. Sementara korban luka-luka ada 350 orang.

Meningkatnya jumlah korban yang tewas juga disebabkan oleh warga yang tak bisa kembali ke rumah dan terpaksa tinggal di jalanan. Padahal, saat ini suhu di Turki sedang mencapai titik beku. Pasokan listrik dan gas pun juga terputus.

Tak hanya itu, tim penyelamat dan truk yang membawa bantuan medis maupun makanan belum bisa mencapai beberapa desa kecil.

Selain menewaskan ratusan warga, gempa yang terjadi pada ahad, pukul 1.41 waktu setempat yang  terletak 19 km dari Van dengan kedalaman 7,2 km itu juga meluluhlantahkan puluhan bangunan. Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan sekitar 55 bangunan berupa apartemen, asrama mahasiswa, hingga rumah sakit di Ercis runtuh.


Gempat Turki, Kota Ercis Rusak Parah

TEMPO Interaktif, Istambul - Kota Ercis, sebuah kota di bagian timur Turki dekat dengan perbatasan Iran, yang merupakan zona rawan gempa, mengalami kerusakan terparah akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) yang terjadi Minggu, 23 Oktober 2011. Berdasarkan laporan Al Jazeera, sebanyak 117 orang dikonfirmasi tewas di Ercis.

Kota lainnya yang juga mengalami kerusakan yang cukup parah, yakni Kota Van, sekitar 90 kilometer bagian selatan Turki. Di kota itu dilaporkan sebanyak 100 orang tewas dan jalan-jalan di daerah itu ambruk.

Di Kota Ercis terdapat 80 bangunan yang ambruk termasuk asrama. Sedangkan di Van, 10 bangunan runtuh. Banyaknya bangunan yang runtuh dikhawatirkan menimbulkan angka kematian yang bisa meningkat.

Ilmuwan AS mencatat lebih dari 100 gempa susulan di wilayah timur Turki dalam waktu 10 jam saat gempat terjadi, termasuk sekali gempa yang berkekuatan 6,0 SR. Pihak berwenang menyarankan orang untuk menjauh dari rumah yang rusak demi menghindari runtuhnya gedung itu akibat gempa susulan.

Menteri Dalam Negeri Idris Naim Sahin mengatakan, lebih dari 200 orang telah tewas dalam gempa berkekuatan 7,2 SR yang melanda bagian timur Turki. Sebanyak 1.090 orang diketahui terluka, serta ratusan orang masih belum ditemukan tim penyelamat, termasuk warga yang masih terjebak di bawah reruntuhan gedung.

sumber :    http://www.tempointeraktif.com/hg/eropa/2011/10/24/brk,20111024-362924,id.html;  http://www.tempointeraktif.com/hg/eropa/2011/10/24/brk,20111024-362956,id.html

1 comments:

Just Victims said...

Masya Allaah ya Allaahu A'laam. smoga org2 yg baik dan atau masih pantas hidup, pada selamat semua.

Post a Comment