Ads 468x60px

Social Icons

Wednesday, February 29, 2012

saran untuk pemerintah (yg mungkin dinas kebersihan)

beberapa waktu yang lalu gw liat di berita bahwa masalah sampah masih menjadi masalah yang cukup serius di indonesia. kenapa? karena masih banyak sampah yang berserakan dimana2. sampah yang tertampungpun belum dikelola dengan maksimal. sampah itu memang masalah yang klasik mungkin, tapi kan tetap harus diurus.
efek negatif dari sampah ini bisa dilihat pada saat hujan satu diantaranya yg diarenakan oleh kebiasaan sebagian masyarakat yang membuang sampah tdak pada tempatnya. tapi sekarang sepertinya sudah berkurang cukup drastis dengan adanya banjir kanal timur.
yg kedua dari efek tersebut adalah menumpuknya tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir sampah. yg belum dikelola secara maksimal. kenapa? karena jumlah sampah tidak boleh meningkat setiap harinya. ini berarti bahwa sampah yg dikirim ke tempat pembuangan akhir sampah itu harus habis dikelola pada tiap harinya. yg artinya bahwa pada tiap sampah yg dikirim pada hari h harus habis di hari h pula. caranya? banyak yg mungin bisa ditempuh, satu diantaranya ialah: dengan menjadikannya pupuk (belum maksimal), dengan menjadikannya bahan baku untuk listrik (belum maksmal), dengan menjadikan bahan baku bbm (gw setuju ama penemu yg menemukannya), dan cara2 lainnya.
selain itu, para tukang sampah (yg baik maksudnya) juga harus diperhatikan. kenapa? karena pekerjaan mereka itu bukan pekerjaan yang ringan. oleh karena itu kesejahteraan mereka juga harus diperhatikan. yg gw saranin itu minimal Rp. 2.000.000 dah klo belum segitu gajinya. tp itu belum termasuk tunjangan2. pokoknya gajinya itu harus yg layak.
dan sepertinya para pemulung (pemulung yg baik maksudnya) juga harus diperhatikan dah. dan klo dipikir2 mereka itu juga tidak ringan kerjanya. saran gw sich, pemerintah yg membeli hasil pulungannya. yaah dibeli dengan cara mirip subsidi mungkin. tapi beda. bedanya klo subsidi kan diberi pemerintah untuk meringankan yg disubsidi dengan cara nombokin dari harga yg sebenarnya. jadi misalnya harganya Rp. 8000 aslinya. trus karena disubsidi Rp. 3000, maka harganya jadi Rp. 5000 . lalu, bila yg ini itu begini: misalnya si pemulung memulung barang a yg bila dijual itu hanya Rp. 100. nah, si pemerintah membelinya dengan harga Rp. 1000. lalu pemerintah menjualnya lagi ke pabrik utk diolah itu hanya Rp. 100. jadi pemerintah keluar duit Rp. 900 utk barang a. nah, dengan begitu kan si pemulung lumayan tuch. bisa dapet gaji perbulannya mungkin kurang lebih Rp. 1.500.000 - 2.500.000 yang diukur berdasarkan kerajinan dia utk mulung.
saran ini mungkin sepertinya biasa tapi ayo dong lakuin. kan, kasian para pemulung dan tukang sampah yang baik2. mereka kan juga ingin hidup layak.

0 comments:

Post a Comment