Ads 468x60px

Social Icons

Wednesday, January 25, 2012

Gerhana Matahari Ini Bergerak ke Masa Lampau

 Gerhana matahari total terlihat di wailayah Chongqing Municipality, bagian Barat Daya Cina (22/7). Gerhana matahari total ini merupakan gerhana terlama di abad 21. Foto: AP/Xinhua, Zhou Hengyi

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari sebagian segera menyambangi bumi pada Kamis, 2 Juni 2011. Fenomena yang berlangsung selama tiga setengah jam ini sangat unik karena dimulai pada hari Kamis, namun berakhir di hari Rabu, sehari sebelumnya.

Pada Kamis nanti, sebagian permukaan bulan akan melintas di depan matahari. Karena tak tertutup sempurna, gerhana kali ini disebut sebagai gerhana matahari sebagian.

Astronom menamai perulangan gerhana menggunakan penomoran tertentu. Penomoran ini mengikuti perulangan gerhana atau biasa disebut sebagai Siklus Saros. Peristiwa gerhana matahari sebagian kali ini merupakan bagian dari siklus Saros 118. Gerhana di awal Juni bisa terlihat dari Rusia, Jepang, Alaska, Kanada, dan Greenland.

Kontak pertama gerhana terjadi pada Kamis, 2 Juni 2011, pukul 19.25 waktu universal, terlihat dari Jepang dan Cina. Bayangan bulan terus bergerak ke utara melewati Rusia dan mencapai puncak gerhana pada 21.16 waktu universal. Di titik ini gerhana akan tampak selama 67,3 detik.

Bayangan bulan kemudian berpindah ke menuju Samudera Atlantik dan menghilang pada Rabu, 1 Juni 2011, pukul 23.06 waktu internasional.

Mundurnya waktu gerhana ini bukan karena terjadi pembalikan waktu, melainkan karena perbedaan waktu. "Gerhana dimulai pada Kamis dan berakhir pada hari Rabu karena melintasi Garis Penanggalan Internasional," ujar Geoff Gaherty dari Starry Night Education.

Akibatnya, ketika bayangan bergerak dari Rusia ke Perairan Greenland, terjadi perubahan penanggalan seketika. Garis Penanggalan Internasional sendiri berada di antara Benua Amerika Utara dengan Asia, melewati Selat Bering.

SPACE | ANTON WILLIAM

Allaahu A'laam, Subhanallaah.

0 comments:

Post a Comment